Berita Kaltim
KLHK Usut Tersangka Lain Tambang Ilegal di Tahura Bukit Soeharto, Kapolda Kaltim Bantah Terlibat
KLHK terus mengusut tuntas keterlibatan tersangka lain dalam aktivitas penambangan ilegal di Tahura Bukit Soeharto, Provinsi Kaltim
TRIBUNKALTENG.COM, BALIKPAPAN – Pengungkapkan aktivitas Tambang ilegal yang ada di Desa Bukit Merdeka, di Tahura Bukit Soeharto di Balikpapan, Kalimantan Timur (Timur) terus diusut oleh aparat keamanan.
Meski bukan kali pertama, Kepala Balai Gakkum KLHK Wilayah Kalimantan, Edward Hutapea mengofirmasi bahwa, titik galian tersebut diduga masuk ke dalam kawasan Tahura Bukit Soeharto
"Nantinya akan kami dalami melalui ahli di BPKH Wilayah IV Samarinda yang saat ini juga bersama tim kami di lapangan," ujar Eduward, Jumat (25/3/2022) lalu.
Lebih lanjut, pihaknya akan mendalami juga mengenai keterlibatan tersangka dan bagaimana masing-masing perannya.
Di mana sejauh ini, beberapa tersangka yang diduga sebagai koordinator dan pemodal berhasil diamankan berikut barang buktinya.
"Posisi kasus ini akan kami dalami dulu, siapa pelakunya, sejak kapan, perannya, dan lain sebagainya," imbuh Eduward.
Baca juga: Kapolda Kaltim Bantah Keterlibatan Tambang Ilegal di Tahura Bukit Soeharto “Sudah Dicek & Tak Benar”
Mengingat Tahura Bukit Soeharto termasuk di dalam kawasan Ibu Kota Nusantara yang menyokong konsep forest city, ia pastikan pihaknya tidak tinggal diam.
Ia menekankan, kuncinya adalah pengamanan kawasan hutan.
Ia menambahkan, akan mendalami kasus temuan kali ini. Di mana untuk perkembangannya, akan diinformasikan lebih lanjut bersama pihak Kodam VI Mulawarman.
Sementara itu, pengungkapan aktivitas tambang ilegal di Tahura Bukit Soeharto, di Kabupaten Kutai Kertanegara oleh tim KLHK rumor sempat menyeret nama Kapolda Kaltim membekingi aktivitas tersebut.
Saat ditemui, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto membantah, bahwa dirinya terlibat dalam aktivitas pengerukan emas hitam yang menerjunkan sejumlah excavator tersebut.
"Nggak benar itu. Kita sudah turunkan tim, kita cek, dan tidak terbukti," sebut Imam, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Balai Gakkum KLHK Kalimatan Tangkap 11 Pelaku Illegal Mining Tahura Bukit Soeharto, 3 Jadi Tersangka
Baca juga: Balai Gakkum KLHK Kalimatan Tangkap 11 Pelaku Illegal Mining Tahura Bukit Soeharto, 3 Jadi Tersangka
Tidak hanya itu, ketidakterlibatannya dalam aksi penambangan liar tersebut juga dibuktikan dari pemeriksaan oleh KLHK terhadap para pekerja.
Kata Imam, KLHK sudah melakukan pemeriksaan terhadap oknum penambang namun tidak menemukan indikasi bahwa eks Asops Kapolri itu membekingi.
Ditanya soal pengawalan kasus, ia mengaku pihaknya tidak ikut serta dalam proses hukumnya.
Hanya saja, dia memastikan, koordinasi antar pihak nantinya akan terus berjalan mengenai baik pencatutan nama dan aktivitas ilegalnya.
"Enggak. Kita koordinasi aja dengan stakeholder yang bersangkutan," tukasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul KLHK Akan Dalami Keterlibatan Tersangka Tambang Ilegal di Tahura Bukit Soeharto.