Kedai di Jalan Rajawali Palangkaraya Terbakar, Beruntung Api Belum Sempat Besar dan Menyebar

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Sebuah kedai di Jalan Rajawali Kota Palangkaraya hampir terbakar, beruntung saja belum cepat membesar dan menyebar ke seluruh bangunan.

Menerima laporan terjadinya kebakaran tersebut, tim pemadam kebakaran (Damkar) mendatangi lokasi laporan tersebut.

Lokasi kebakaran terjadi di Komplek Pertokoan Jalan Rajawali, Palangka, Jekan Raya, Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah.

Ketua Emergency Response Palangkaraya (ERP), Jean Steve Austen mengatakan, tim ERP divisi pemadam kebakaran (damkar) mendatangi lokasi laporan untuk memadamkan api.

“Kami menerima laporan dan kemudian mendatangi lokasi kebakaran di Kedai Nasi Mutiara,” ujarnya saat dibincangi Tribunkalteng.com, Selasa (29/3/2022) dini hari.

Baca juga: Kebakaran di Palangkaraya, Tim Inafis Polresta Lakukan Olah TKP, Amankan Sejumlah Barbuk

Baca juga: Kebakaran di Palangkaraya, 10 Ruko Terbakar di Jalan Rajawali Milik Pribadi dan Sewa

Jean mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 23.35 WIB, pada Senin (28/3/2022), namun saat sampai di lokasi api sudah berhasil dipadamkan.

Meski berhasil dipadamkan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), tim pemadam masih berjaga di lokasi kejadian.

“Meski sudah padam, Tim ERP dan pemadam lainnya masih bediam di lokasi menunggu apabila api kembali menyala,” jelas Ketua Tim ERP Jean.

Dirinya menjelaskan, api berasal dari tabung gas, di mana pemilik kedai lupa mematikan kompor saat memanaskan masakan.

“Saat kejadian sudah tutup, namun pemilik lupa mematikan kompor sehingga terjadi kebakaran yang menghanguskan dinding yang terbuat dari papan triplek,” terang Jean.

Baca juga: Kebakaran di Palangkaraya, Korban Amukan Api di Kampung Ponton Perlu Alat Memasak, Hidup di Barak

Di tempat yang sama, Ketua Tim Inafis Polresta Palangkaraya, Bripka Anton Sujarwo melakukan olah TKP penyebab terjadinya kebakaran.

“Kami telah melakukan olah TKP dan mengamankan beberapa barang bukti dari hasil olah TKP,” ujarnya.

Anton mengatakan, tim mengamankan kompor gas, tabung gas, dan selang regulator.

Tak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun pemilik kedai mengalami kerugian diperkirakan sebesar Rp 1,5 Juta. (*)