Berita Kalbar
Seluas 4 Hektare Lahan Gambut Tangaran Sambas Terbakar, Tim Belum Bisa Tuntaskan Pemadaman
Karhutla menjadi momok menakutkan tiap tahunnya tak terkecuali di Dusun Sari Medan, Desa Semata, Kecamatan Tangaran, Sambas 4 hektare terbakar
TRIBUNKALTENG.COM, SAMBAS – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi momok menakutkan bagi kawasan yang berada di Lahan Gambut, tak terkecuali di Dusun Sari Medan, Desa Semata, Kecamatan Tangaran tak luput dari Karhutla.
Seluas 4 hektare Lahan Gambut di desa itu terbakar, hingga saat ini kebakaran masih terjadi dan belum sepenuhnya padam.
Komandan Regu Daops Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang Pondok Kerja Sambas, Hazimhan, mengatakan tim pemadam karhutla masih belum menuntaskan api.
pihaknya belum menuntaskan pemadaman api dikarenakan situasi mulai gelap. Kondisi tersebut diperparah lantara api menyebar ke seluruh areal kebakaran.
“Untuk hari ini, Jumat (25/32022), tim belum bisa menuntaskan pemadaman dikarenakan situasi sudah mulai gelap, asap sudah mulai menyebar ke seluruh areal kebakaran,” katanya, Sabtu (26/3/2022).
Baca juga: Bekali Kemampuan Antisipasi Karhutla, Anggota Polres Ketapang & Petugas Kebakaran Latihan Bersama
Dia mengatakan areal kebakaran bertambah 1 hektare sehingga selama dua hari total Lahan Gambut yang terbakar seluas 4 hektare.
Dia menyebut pihaknya berhasil memadamkan 1,2 hektare luas Lahan Gambut yang terbakar.
“Ada penambahan lahan yang terbakar kurang lebih 1 hektar, jadi total lahan yang terbakar selama dua hari lebih kurang mencapai 4 hektare. Lahan Gambut yang berhasil dipadamkan selama dua hari mencapai 1,2 hektare,” tuturnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, hari kedua tim melakukan Pemadaman di Dusun Sari Medan, Desa Semata, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas. Bersama dengan Anggota KPH Sambas, Anggota Koramil Teluk Keramat, dan masyarakat setempat.
Baca juga: Karhutla Mengintai Kalbar, Tim Gabungan Pasang Spanduk Larangan Rawan Kebakaran di Singkawang
Baca juga: 5 Hektare Lahan Terbakar di Rasau Jaya Kalbar, Tim Satgas Karhutla Lakukan Pemadaman
Pihaknya membagi dua lokasi pemadaman dikarenakan kondisi kebakaran sangat berpotensi untuk meluas.
Hal itu dilakukan tim mengambil langkah dengan cara melokalisir dan memotong.
“Serta mengapit jalur penyebaran api dengan tujuan menghambat atau menghentikan agar tidak terjadi kebakaran pada lahan yang belum terbakar,” ucapnya.
Dia menjelaskan strategi dan upaya pemadaman dilakukan dengan pola 1, menggelar selang kirim sepanjang 150 meter. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Dua Hari, 4 Hektare Lahan Gambut di Tangaran Sambas Terbakar.