Berita Kalbar
Warga Sungai Purun Kecil Mempawah Geger, Pria Umur 50 Tahun Ditemukan Meninggal Tak Wajar
Salah satu warga ditemukan meninggal tidak wajar menggantungkan diri di rumahnya, pada Kamis 24 Maret 2022 malam.
TRIBUNKALTENG.COM, MEMPAWAH -Salah satu warga ditemukan meninggal tidak wajar diduga akhiri hidupnya dengan menggantungkan diri di rumahnya, pada Kamis 24 Maret 2022 malam.
Kontan saja membuat warga yang tinggal di RT 013 RW 007 Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, geger.
Warga yang ditemukan meninggal dunia dengan gantung diri tersebut yakni pria berinisial TJ (50).
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Rismanto Ginting membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Selama Bulan Ramadhan, Masjid Nurul Islam Palangkaraya Adakan Buka Puasa dan Tadarusan
Baca juga: Lapas Perempuan Palangkaraya Mengikuti Donor Darah Dalam Rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-58
Baca juga: NEWS VIDEO, Tak Bawa Kartu KIR 80 Sopir Angkutan di Palangkaraya Ditilang
Kapolsek mengatakan, penemuan korban berawal dari kerabat korban yang menghubunginya via telepon, namun Hp korban tidak aktif, sehingga kerabat korban berinisiatif mendatangi rumah korban.
"Karena merasa curiga dengan kondisi rumah korban yang dalam keadaan gelap, saksi pergi kebelakang rumah korban (dapur) mengintip diantara sela-sela pintu kayu rumah korban dan mendapati korban telah tergantung di kayu kasau dapur korban dengan seutas tali nilon berwarna hijau," terang Kapolsek, Jumat 25 Maret 2022.
Lebih lanjut kata Kapolsek, pihak Kepolisian yang mendapat informasi bergegas datang ke TKP untuk melakukan olah TKP.
Dari hasil olah TKP diperoleh fakta-fakta bahwa kondisi korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Kemudian diketahui panjang tali nilon yang digunakan untuk menggantung diri adalah sepanjang +- 2,5 meter, dengan simpul hidup dua kali liputan di batang leher korban.
"Selanjutnya, jarak tiang gantungan dengan lantai +- 2,40 meter, dan juga ditemukan kursi plastik yang diduga digunakan sebagai pijakan untuk korban melancarkan aksinya," terangnya.
Lebih lanjut Kapolsek juga menjelaskan, berdasarkan informasi yang dihimpun bahwa korban tinggal sendirian di rumahnya (status duda), serta korban sehari-hari bekerja sebagai penjaga kebun milik keluarganya.
"Korban diketahui tidak memiliki riwayat penyakit, dan dimungkinkan mengakhiri hidupnya karena ada masalah pribadi," katanya.
Lebih jauh Kapolsek menjelaskan, berdasarkan hasil visum dari pihak Puskesmas Sungai Pinyuh dapat diambil kesimpulan bahwa korban meninggal karena diakibatkan bunuh diri dengan cara menggantungkan dirinya dengan menggunakan tali nylon dan tidak menemukan adanya unsur kekerasan di tubuh korban.
"Belum diketahui secara pasti penyebab korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, dan pihak keluarga telah menerima dengan lapang dada bahwa korban meninggal dikarenakan gantung diri," terangnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Warga Sungai Purun Kecil Sungai Pinyuh Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Rumahnya