Berita Palangkaraya

Bobol Pintu Masjid Baitul Muttaqien Palangkaraya, Maling Gasak Uang Kotak Infaq, Kerugian Rp 3 Juta

Masjid Baitul Muttaqien dibobol, beberapa barang raib digondol maling salah satunya uang dalam kotak infag atau kotak amal.

Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Kaum Masjid Baitul Muttaqien, Sarwani (78) membenarkan ada kejadian pencurian pada barang masjid Baitul Muttaqien, Senin (21/3/2022). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Masjid Baitul Muttaqien dibobol, beberapa barang raib digondol maling salah satunya uang dalam kotak infag atau kotak amal.

Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 03.00 WIB, saat penjaga mesjid sedang berada di rumah.

Lokasi mesjid terletak di Jalan Tjilik Riwut Km 10, Bukit Tunggal, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kaum Masjid Baitul Muttaqien, Sarwani (78) membenarkan adanya kejadian pembobolan pada masjid.

“Slot pengunci pintu pada bagian bawah pintu, seperti dicongkel sehingga hendak lepas,” terangnya pada Tribunkalteng.com, Senin (21/3/2022) pagi.

Baca juga: Adzan Tak Lagi Pakai Pengeras Suara, Alat Toa Masjid Baitul Muttaqien Palangkaraya Dicuri

Baca juga: Pemakaman Mr X Jilid 2, Jenazah Pria Mengapung di Sungai Kahayan Palangkaraya Dimakamkan

Baca juga: Kecelakaan di Palangkaraya, Silau Lampu Kendaraan Lain, Mobil Hantam Pohon di Mahir Mahar

Saat Sarwani memasuki masjid, ia pun langsung mengecek barang-barang di dalam masjid.

“Saat sudah di dalam, keadaan masjid sudah berantakan. Saya langsung mengecek barang-barang, ternyata microphone, avetor, kipas angin, kipas pendingin amplifier, dan uang dalam kotak wakaf hilang, saat saya cek,” jelas Sarwani.

Sarwani memang sudah bangun pukul 02.00 WIB, namun ia masih di rumah dan belum berangkat ke masjid.

Kemalingan yang terjadi bukan pertama kalinya, namun sudah sering terjadi kemalingan di masjid tersebut.

Sarwani mengatakan, beberapa waktu lalu sempat hilang pula mesin pompa air yang berada di luar.

“Beberapa waktu lalu pompa air hilang, karena memang posisinya pompa air berada di luar. Saat ini sudah dipindah ke dalam toilet dan dikunci setiap malamnya,” ujar Kaum Masjid Baitul Muttaqien.

Tak dilengkapi dengan kamera pengawas, membuat sulit mengetahui pelaku pencurian tersebut.

“Kamera cctv tidak ada, tapi nanti kalau ada rezeki bisa kami beli. Terlebih sudah beberapa kali terjadi kemalingan seperti ini,” ujarnya.

Barang yang hilang, terdapat beberapa yang menjadi penunjang berumandangnya adzan di Masjid Baitul Muttaqien.

Meski sering terjadi kemalingan, pihak pengurus masjid belum melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian.

Akibat kejadian tersebut, kerugian yang dialami ditafsir mencapai Rp 3 Juta.

Di sisi lain, Sarwani pun mendoakan hal baik kepada pelaku pencurian tersebut.

“Semoga berkah bagi pelaku dan tidak mengulanginya perbuatannya kembali,” doa Sarwani. (*)

 

 

--

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved