Fakta Unik Kendi Nusantara di Titik Nol IKN Hari Ini, 5 Gubernur di Kalimantan Temani Jokowi Kemah

Selain prosesi Kendi Nusantara, Jokowi juga direncanakan berkemah di Titik O IKN Nusantara, namun hanya bersama 5 gubernur dari Kalimantan

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Kaltim/HO
Gentong atau wadah untuk prosesi Kendi Nusantara yang menyatukan air dan tanah yang dibawa seluruh gubernur sudah disiapkan di lokasi Titik 0 IKN Nusantara, rencananya Presiden Jokowi juga akan berkemah di sini bersama 5 gubernur di Kalimantan. 

TRIBUNKALTENG.COM, BALIKPAPAN - Prosesi Kendi Nusantara di Titik O (Titik Nol) lokasi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara akan dilakukan Presiden Jokowi dan seluruh gubernur, Senin (14/3/2022) ini.

Adapun prosesi Kendi Nusantara adalah mengabungkan tanah dan air dari seluruh wilayah di Indonesia ini berlangsung di Titik 0 (Titik Nol) IKN Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Selain prosesi Kendi Nusantara, Presiden Jokowi juga direncanakan berkemah di Titik O (Titik Nol) IKN Nusantara, namun hanya bersama 5 gubernur dari Kalimantan.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, Minggu (13/3/2022) malam, mengungkapkan, pada prosesi Kendi Nusantara itu juga dilibatkan tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat.

Baca juga: Gubernur Kalteng Kemah Bareng Presiden Jokowi di Titik 0 IKN Nusantara, Juga Kirim Tanah & Air

Baca juga: Wika Salim Mendadak Curhat Soal IKN Nusantara dan Sang Mantan, Ada Apa? Berikut Faktanya

Baca juga: Temuan KPK: Belum Dibangun, Sudah Ada Bagi-bagi Kaveling Tanah di Lokasi IKN Nusantara

"Di mana intinya kita berdoa dan tentunya memohon kepada Allah Subhanahu Wata'ala supaya program yang besar ini bisa berjalan dengan baik. Semua elemen masyarakat bisa mendukung," tegas Heru.

Prosesinya, lanjut Heru, para gubernur membawa tanah dan air dari masing-masing wilayah, di mana diambil dari titik-titik lokasi yang tentunya sesuai dengan kearifan lokal dan budaya provinsi tersebut.

"Gubernur akan menyerahkan kepada Presiden, nantinya Presiden yang  akan menuangkan di Gentong (wadah atau kendi) yang sudah kami siapkan menjadi 1 dari 34 provinsi," ungkap Heru.

Saat awak media menyinggung terkait filosofinya, Heru membeberkan bahwa tanah dan air berkaitan dengan negara Nusantara, yang mana dari ujung Aceh sampai Papua memiliki kearifan lokal berbeda-beda.

"Lalu, dituangkan di dalam sebuah simbolis tanah dan air dijadikan satu menjadi kalimat tanah air," tandasnya. 

"Kira-kira seperti itu, para Gubernur sudah melakukan proses itu di masing-masing tempatnya dan puncaknya nanti besok bersama Presiden," pungkas Heru.

Ritual Kendi Nusantara yang akan dilakukan Jokowi ini diketahui dilakukan bersama para gubernur se-Indonesia.

Pada ritual ini, selain diwajibkan untuk mengenakan pakaian adat daerah masing-masing, para gubernur yang hadir diinstruksikan membawa air dan tanah dari masing-masing daerah asal.

Air dan tanah itu kemudian disatukan dalam Kendi Nusantara yang disimpan di titik nol IKN Nusantara.

Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo (kemeja hijau) memberangkatkan tanah dan air yang diambil dari sejumlah tempat bersejarah di Kalteng ke lokasi IKN Nusantara untuk disatukan dengan tanah dan air dari seluruh provinsi, Sabtu (12/3/2022).
Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo (kemeja hijau) memberangkatkan tanah dan air yang diambil dari sejumlah tempat bersejarah di Kalteng ke lokasi IKN Nusantara untuk disatukan dengan tanah dan air dari seluruh provinsi, Sabtu (12/3/2022). (mmc.kalteng.go.id)

3.000 Personel Gabungan 

Dalam rangka memastikan pengamanan terhadap rangkaian agenda kunjungan Presiden Jokowi dan puluhan Gubernur, Polda Kaltim dan Kodam VI Mulawarman mengerahkan hingga ribuan personel.

Adapun untuk personel tersebut melibatkan lintas unsur pengamanan. Baik intelijen maupun personel berseragam yang disebar ke sejumlah titik di sepanjang ruas menuju IKN Nusantara.

Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso menjelaskan bahwa pihaknya menerjunkan sekitar 2.064 personel selama rangkaian kunjungan Presiden.

"Segala kemungkinan sudah kami antisipasi mulai keberangkatan sampai dengan nantinya tiba di lokasi IKN Nusantara," sebut Teguh, Minggu (13/3/2022) malam, melalui konferensi pers virtual.

Menjadi perhatian, kata dia, paling rawan ialah mengenai perubahan cuaca yang cukup ekstrem beberapa hari belakangan.

Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto menambahkan, penyebaran personel ditempatkan khususnya di titik yang mengantongi kerawanan. Sederhananya, tersebar di Ring 2 dan Ring 3.

"Beberapa hari kemarin kita rapat koordinasi dan alhamdulillah finalnya kemarin dipimpin oleh Bapak Pangdam, kita kurang lebih mengerahkan 1.300  personel yang digelar di penggal-penggal yang terutama memiliki kerawanan di jalan menuju lokasi IKN," jelas Imam.

Disamping melakukan pengamanan, personel itu juga membantu mengatur lalu-lintas.

Pasalnya ada beberapa kontur jalan yang tidak rata. Bahkan ambles.

Imam mencontohkan, semisal di ruas jalan KM 60 Samboja, Kukar, terdapat jalan ambles meski kini sudah mengalami perbaikan.

"Nanti kita tempatkan personel di sana untuk mengingatkan para pengendara supaya tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan. Prinsipnya kita siap," tegas Imam.

"Kami menjamin pengamanan. Semoga bisa berjalan lancar, aman, dan nyaman sampai dengan Bapak Presiden kembali ke Jakarta," cetus Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Teguh.

Rencana persiapan Kemah Presiden Joko Widodo di titik nol Ibu Kota Negara Republik Indonesia atau IKN Nusantara terus dipersiapkan.

Terutama Hotel Gran Senyiur Balikpapan yang merupakan tempat Gubernur-gubernur yang akan menginap dan ikut berkemah di titik nol IKN Nusantara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Melalui hasil pantauan TribunKaltim.co, wilayah Hotel Gran Senyiur diawasi oleh sejumlah personel polisi yang berdiri di setiap ruas jalan.

Setiap polisi bertugas jaga di gerbang masuk Hotel Gran Senyiur Balikpapan hingga pintu masuknya.

Bahkan untuk ruas jalan di sekitar hotel tersebut dilalukan pengawasan dan penjagaan dan terlihat banyak personel polisi yang berdiri di tiap jalan mengawasi.

Koordinator Public Relation Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Rolin mengkonfirmasi bahwa sudah beberapa gubernur yang telah hadir di hotel.

"Pengamanan kami untuk gubernur adalah tidak boleh ada kerumunan dan hari ini merupakan hari terakhir untuk kedatangan gubernur," ujar Rolin. 

"Kami menyambut kedatangan mereka tetapi tetap sesuai protokol," kata Rolin.

Rolin juga mengatakan bahwa di Hotel Gran Senyiur hanya ada Gubernur, untuk Presiden Joko Widodo diinformasikan akan tinggal di hotel lain, yakni Hotel Novotel.

"Kami diberikan informasi mendadak bahwa hanya ada gubernur yang akan tinggal di Gran Senyiur, karena info nya Presiden tidak diperbolehkan untuk satu gedung dengan Gubernur sehingga info nya pak Presiden akan tinggal di Novotel" tambahnya lagi.

Rolin juga menambahkan bahwa pada sore hari nanti, Gubernur akan dilakukan tes PCR yang sudah dipersiapkan oleh Gran Senyiur guna menerapkan protokol kesehatan.

"Sore ini, gubernur akan PCR dari kami. Sudah kami siapkan di ruang meeting," kata Rolin. (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Hari Ini Tanah dan Air yang Dibawa Gubernur se Indonesia Akan Digabung di Kendi di Titik Nol IKN

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved