Istri Hamil, Punya 2 Anak, Oknum Polisi Ini Masih Selingkuh, Tak Terima Diputus Bakar Sang Pacar

Adalah AN, oknum polisi berpangkat Brigadir di Polres Lahat, Sumatera Selatan yang membakar "pacar gelapnya" Diana Ningsih (24)

Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Sumsel
Diana Ningsih yang dibakar sang pacar, oknum polisi Brigadir AN gegara putus hubungan asmara, dirawat di RSUD Muara Enim, Sumsel. 

TRIBUNKALTENG.COM - Perilaku oknum polisi ini tidak pantas ditiru, sudah punya 2 anak dan istri sedang hamil tua, tetap pacaran atau selingkuh dengan perempuan lain, eh saat diputus langsung marah dan membakar pacarnya itu.

Adalah AN, oknum polisi berpangkat Brigadir di Polres Lahat, Sumatera Selatan yang membakar "pacar gelapnya" Diana Ningsih (24).

Kejadiannya berlangsung di rumah kontrakan teman korban di Gang Kolam, Rumah Tumbuh, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, Kamis (9/3/2022) malam.

Luka bakar yang dialami Diana yang kini dalam perawatan di ruang ICU RSUD Muara Enim mencapai hingga 80 persen.

Baca juga: Oknum Polisi di Banjarmasin dan Istri Ditetapkan Tersangka Terkait Kasus Arisan Online Fiktif

Baca juga: Oknum Polisi Selingkuhi Istri Polisi, Digerebek Polisi saat Ngadem di Hotel, Suami Sudah Curiga

Baca juga: Cegah Trauma Psikologis, Korban Pemerkosaan Oknum Polisi Kalsel Belum Boleh Bermedsos

Diana dan AN menjalin hubungan asmara selama beberapa tahun.

Namun, Diana baru tahu ternyata AN sebenarnya sudah memiliki istri yang sedang hamil tua bahkan 2 anak.

Karena itulah, dia kemudian memutuskan hubungan asmaranya dengan AN.

Namun ternyata pelaku tidak terima diputus secara sepihak. Ia terus berusaha menghubungi dan mencari Diana.

Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, AIPTU Lispono, SH membenarkan terduga pelaku AN merupakan anggota Polres Lahat.

Untuk proses hukum sendiri dikatakan Lispono, akan sesuai sesuai dengan ketentuan dan hukum berlaku.

"TKP-nya di Muara Enim. Namun benar itu anggota Polres Lahat. Akan diproses sesuai hukum yang berlaku, " terang Lispono, dihubungi Jumat (11/3/2022)

Pelaku mengamuk sebelum bakar korban

Pascadiputus secara sepihak oleh Diana Ningsih (24), Brigadir AN diduga tidak terima sehingga terus mencari keberadaan Diana.

Untuk menghindari kejaran pelaku, korban bertandang dan tidur di rumah kontrakan temannya Dea (27) di Jalan Ade Irma Suryani Gang Kolam Rt 05 Rw 08 Rumah Tumbuh, Kelurahan Muara Enim.

Namun, meski telah menghindar, ternyata persembunyian korban tetap terendus oleh pelaku.

Kemudian pelaku mendatangi kotrakan Dea sekitar pukul 22.30, namun korban sudah tidur.

Tidak habis akal, pelaku yang sudah emosi langsung menurunkan skring meteran listrik sehingga lampu kontrakan padam.

Kemudian saksi Dea terbangun dan mencoba mengecek dengan mengintip dari jendela.

"Aku ngiro lampu mati karena token habis. Aku manggil Ningsih la tedok belum. Dio jawab belum, sudah rewang ayuk isi pulsa lampu sebentar. Pas buka pintu ternyato sudah ada pelaku di depan pintu," terang Dea.

Setelah itu pelaku, lanjut Dea, pelaku langsung mendobrak pintu dan menghidupkan skring meteran listrik sambil membuka pintu kamar dan melihat korban sedang rebahan di kasur.

Melihat hal tersebut, pelaku langsung marah-marah dan mencaki maki korban.

Kemudian tanpa basa basi langsung menyiramkan bensin yang telah dibawanya sebanyak dua botol ke tubuh korban.

Untuk meredahkan pertengkaran antara pelaku dengan korban, dirinya sempat mengingatkan pelaku untuk tidak ribut-ribut di kontrakannya karena tidak enak didengar tetangga.

Namun peringatannya tidak digubris oleh pelaku bahkan mengancam dirinya akan disiram juga.

"Aku omongke dak usaha ribut-ribut disini aku malu gek dateng galo RT, apolagi la pakek siram bensin. Kakakni lah kelewatan. Pelaku langsung marah, kau dak usah melok-melok gek kau ku siram bensin dan kubakar pulo," tiru Dea.

Usai dua kali menyiram Korbam dengan bensin, sambung Dea, pelaku masih terus memarahi korban dan memegang korek api gas sembari sekali-kali memantikkan korek api tersebut.

Akibatnya percikan tersebut, ternyata tanpa diduganya langsung menyambar tubuh korban yang telah disiram dengan bensin.

Kemudian, kata Dea, api langsung menyambar tubuh korban dan lantai rumah sehingga asap mengepul dari dalam kamar.

Mungkin karena kasihan, tiba-tiba pelaku langsung menarik tubuh korban dan memeluknya berusaha untuk mematikan kobaran api ditubuh korban serta membawa korban ke klinik bidan.

Setelah menyelamatkan korban dan mendapatkan penanganan sementara, pelaku langsung pergi meninggalkan korban.

"Ketika jingok ado api, aku langsung teriak minta tolong. Lalu datang warga dan pak RT," tutupnya.

Sementara itu, Zakaria (56) warga setempat, mengatakan dirinya hanya mendengar teriakan minta tolong ada kebakaran. Kemudian ia langsung membantu memadamkan api dikamar.

"Saya tau terjadi kebakaran dan langsung memadamkan api. Selebihnya saya tidak tau apa yang terjadi," katanya.

Pelaku juga alami luka bakar

Tak hanya korban Diana Ningsih (24) yang mengalami luka bakar, terduga pelaku Brigadir AN juga mengalami luka bakar akibat kejadian itu.

Oknum polisi itu juga dirawat di rumah sakit RSUD dr HM Rabain Muara Enim tempat korban dirawat.

Ia mengalami luka luka bakar di kedua tangan dan sedikit bagian muka yang dirawat di Sal Bedah ruang Enim 1.

Ibu kandung korban, Yuniha (50) berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

"Kami memang dari keluarga tidak mampu namun kami akan terus menuntut keadilan. Tangkap pelaku yang bakar anak aku, hukum selama-lamanya. Kami ini korban bukan pelaku," ratapnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Terima Diputus, Oknum Polisi Mengamuk, Nekat Bakar Pacarnya

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved