Liga 1 2021

Hasil Sidang Komdis PSSI tak Adil, Jadi Kalimat yang Diucap Pelatih Persipura Jayapura

Pelatih Persipura Jayapura, Alfredo Vera menanggapi masalah timnya yang mendapatkan hukuman pengurangan tiga poin dari PSSI.

Editor: Nia Kurniawan
KOMPAS.com/Mochamad Sadheli
Persipura vs PSM di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, pada pekan ke-30 Liga 1. Kamis (10/3/2022) sore WIB.Pelatih Persipura Jayapura, Alfredo Vera menanggapi masalah timnya yang mendapatkan hukuman pengurangan tiga poin dari PSSI. 

TRIBUNKALTENG.COM - Dinilai sebagai suatu kerugian untuk Persipura Jayapura. Buntut hasil sidang Komdis PSSI, soal laga Madura United.

Ya, Hasil sidang menyebutkan jika Persipura Jayapura dihukum pengurangan tiga poin dan denda sebesar Rp 250 juta.

Nah, Pelatih Persipura Jayapura, Alfredo Vera menanggapi masalah timnya yang mendapatkan hukuman pengurangan tiga poin dari PSSI.

Tak sampai di situ, manajer Persipura, Arvydas Ridwan Madubun alias Bento Madubun juga dijatuhi hukuman berupa larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan dan denda Rp 50 juta.

Baca juga: Kabar Persipura dan Barito Putera Tak Ada di Daftar Liga 1 2022 Menghilang, Persiraja ke Liga 2

Baca juga: Hasil Sidang Komdis Soal Persikota Klub Prilly Latuconsina, ini Reaksi PSSI Seusai Pantau Liga 3

Khususnya yakni hukuman berupa pengurangan poin.

Pasalnya Persipura harus berjuang untuk menyelamatkan diri dari zona degradasi.

Untuk sekarang, Persipura Jayapura menempati pringkat ke-16 di klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan 24 poin.

Poin tersebut terpaut empat angka dari Barito Putera yang menghuni posisi ke-14 di mana batas minimal untuk bisa bertahan di Liga 1 musim depan.

Apa yang terjadi pun membuat pelatih Persipura, Alfredo Vera sangat kecewa.

Bahkan Alfredo Vera menilai PSSI berlaku tidak adil.

"Aku pikir itu (hukuman yang diterima Persipura) tidak fair," kata Alfredo Vera, seusai laga melawan PSM Makassar, Kamis (10/3/2022).

Kekecewaan Alfredo Vera sendiri bukannya tanpa alasan.

Pelatih berusia 49 tahun menjelaskan jika seharusnya permintaan Persipura menunda laga melawan Madura United disetujui.

Pasalnya pada kesempatan sebelumnya Persipura menerima keputusan Madura United yang sempat meminta penundaan laga.

Seperti yang diketuhi, duel antara Persipura versus Madura United merupakan sebuah laga tunda.

Pertandingan ini sejatinya dijadwalkan digelar pada awal bulan Februari 2022 lalu.

Akan tetapi kala itu Madura United diterpa badai Covid-19 sehingga terpaksa tidak bisa memainkan laga.

Kemudian diputuskanlah jika duel Persipura menghadapi Madura United digelar pada tanggal 21 Februari 2022.

Hanya saja pertandingan tersebut gagal terlaksana karena Persipura tak datang ke stadion.

Persipura mengebarkan bahwa pemain yang seharusnya bermain saat itu dinyatakan reaktif Covid-19 setelah melakukan tes antigen tepat sebelum pertandingan.

Namun pihak PT LIB justru menganggap Persipura mangkir karena menilai tim Mutiara Hitam masih memiliki skuad yang cukup untuk menghadapi Madura United.

"Karena waktu saya masuk di sini yang terjadi dengan kita waktu pertandingan melawan Madura (Madura United) harus main kita siap, mereka tidak siap dan di tunda," kata Alfredo Vera.

"Waktu kita tidak siap harus main, itu tidak fair."

"Mengapa waktu kita harus main, kita siap mereka tidak siap kenapa bisa ditunda dan kita tidak siap tidak bisa ditunda itu tidak benar."

"Kita punya semua bukti kenapa tidak hadir tapi tetap mau dikurangi poin, karena itu saya pikir tidak fair," tuturnya.

Berikut putusan Komdis PSSI selengkapnya :

Tim Persipura

- Kompetisi: BRI Liga 1 2021/2022
- Pertandingan: Persipura Jayapura vs Madura United FC
- Tanggal Kejadian: 21 Februari 2021
- Jenis pelanggaran: Tidak hadir di tempat
pertandingan, serta menolak untuk bertanding, meskipun sudah pertandingan sebelumnya.
- Hukuman: Kalah 0-3, pengurangan nilai 3 dan denda Rp. 250.000.000

Saudara Arvydas Ridwan Madubun

- Kompetisi: BRI Liga 1 2021/2022
- Pertandingan: Persipura Jayapura vs Madura United FC
- Tanggal Kejadian: 21 Februari 2021
- Jenis Pelanggaran: Tidak hadir di tempat
pertandingan dan menolak untuk bertanding. Berperan aktif aktif dan/atau menyuruh tim untuk tidak hadir dalam pertandingan tersebut.
- Hukuman: Larangan beraktivitas selama 12 bulan dan denda Rp 50.000.000

PT Liga Indonesia Baru

- Kompetisi: BRI Liga 1 2021/2022
- Pertandingan: Persipura Jayapura vs Madura United FC
- Tanggal Kejadian: 21 Februari 2021
-Jenis Pelanggaran: Tidak menjalankan regulasi BRI Liga 1 tahun 2021/2022
-Hukuman: Denda Rp. 250.000.000

Persipura Jayapura tak tinggal Diam

Ya, Persipura Jayapura resmi mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI terkait mangkirnya mereka di laga melawan Madura United dalam laga lanjutan Liga 1 musim 2021-2022.

Persipura mendapatkan sanksi pengurangan tiga poin, kalah 0-3 dari Madura United, dan denda sebesar Rp 250 juta.

Selain itu, Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi terhadap manajer tim Persipura selama 12 bulan plus denda Rp 50 juta.

Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano mengatakan, pihaknya akan lakukan banding atas putusan Komdis PSSI tersebut.

"Saya sudah sampaikan kepada manajemen bahwa kita sudah terima suratnya dan kami akan lakukan banding ke Komite Banding PSSI atas kedua keputusan tersebut," kata BTM sapaan karabnya dalam rilis yang diterima Tribun-Papua.com, Rabu (9/3/2022).

Kata BTM yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jayapura ini, secara internal posisi Manejer Tim akan diserahkan kepada Rudy Maswi pasca-putusan Komdis PSSI tersebut.

"Siang tadi Pak Rudy Maswi dan Sekretaris Umum sudah berangkat ke Bali, selanjutnya sambil menunggu proses banding," ujarnya.

"Saya minta Tim tetap fokus dan jalani pertandingan sisa dengan sangat serius, seluruh pertandingan adalah final, wajib menang semuanya supaya bisa memastikan posisi aman."

"Tidak ada yang mustahil, terus berjuang dengan gigih dan keras.

Semua belum berakhir, yakin dan optimis kita bisa lewati semua dengan bimbingan Tuhan," sambung BTM.

BTM pun berjanji akan menyusul tim ke Bali selepas 10 Maret 2022.

"Mohon dukungan doa semuanya agar kita bisa melewati ini dengan baik."

"Setelah semua beres, kami pasti akan sampaikan alasan-alasan kami terkait permasalahan ini. Saat ini, biar tim fokus dulu hadapi beberapa pertandingan sisa, setelah itu kami akan jumpa pers untuk sampaikan kejadian versi kita dan alasan-alasannya," tutup BTM.

( Tribunkalteng.com

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved