Liga 1 2021
Tak Cuma di Laga Barito Putera, Hukuman Komdis PSSI ini Jadi Nasib Buruk Arema Jelang Lawan Persib
Mimpi buruk Arema FC tak hanya di laga lawan Barito Putera, akibat hukuman Komdis PSSI ternyata berlanjut ke laga melawan Persib Bandung.
TRIBUNKALTENG.COM - Efek hukuman Komdis PSSI berlanjut, mimpi buruk Arema FC tak hanya di laga lawan Barito Putera.
Tapi berlanjut di laga lawan Persib Bandung, Arema FC bakal tampil pincang di pekan ke-30 BRI Liga 1 2021.
Ya, laga yang digelar Rabu (9/3/2022) ini, pelatih Arema FC Eduardo Almeida kehilangan Kushedya Hari Yudo , Rizky Dwi dan Bagas Adi Nugroho.
Jelang lawan Persib Bandung, Kushedya Hari Yudo masih harus menjalani pemulihan cedera.
Baca juga: Giliran Barito Putera Ada di Daftar Degradasi ke Liga 2 Gantikan Persipura, Persiraja Pasrah
Baca juga: Ini Daftar Bek Incaran Jose Mourinho, Bos AS Roma Dibujuk Investasi Lebih Besar di Liga Italia
Di laga melawan Persebaya Surabaya lalu, nasib nahas itu dialami Kushedya Hari Yudo.
Sementara, Rizky mengalami cedera di laga melawan Barito Putera, yang memaksanya digantikan Achmad Figo di menit 67.
"Pemain Arema yang absen di laga melawan Persib ada Yudo dan Rizky yang masih cedera, dan Bagas juga," kata Eduardo Almeida.
Bagas Adi harus absen di laga melawan Persib Bandung ini bukan karena cedera seperti Kushedya Hari Yudo dan Rizky Dwi.
Stopper Arema itu masih harus menjalani sisa sanksi dari (Komite Disiplin) Komdis PSSI.
Eduardo Almeida tak bisa memainkannya di laga melawan Persik Kediri karena sanksi kartu merahnya di laga melawan Persebaya Surabaya.
Baca juga: Tinggalkan Raffi Ahmad & RANS Cilegon FC Jelang Liga 1 2022, Hamka Hamzah Datangi Markus Horison
Namun, Komdis kemudian memberikan sanksi tambahan larangan bermain dua pertandingan, lawan Barito Putera dan Persib Bandung.
"Kami tak bisa memainkan Bagas karena sanksi Komdis yang membuatnya harus absen tiga pertandingan, termasuk melawan Persib."
"Sanksi itu didapatnya karena kartu merah melawan Persebaya," imbuhnya.
Eduardo Almeida berharap jumlah pemain Arema yang absen tidak bertambah banyak.
Potensi itu muncul jika hasil tes PCR antigen tim Arema menunjukkan ada pemain yang positif.