Liga 1 2022
Kaesang Senasib Raffi Ahmad Jelang Liga 1 2022, Persis Solo dan RANS Cilegon Disorot
RANS Cilegon FC dan Persis Solo semakin jadi perhatian fans jelang Liga 1 2022. Tim Raffi Ahmad dan Kaesang ini disebut-sebut tengah berbenah.
lihat foto
Hamka Hamzah pemain penting RANS Cilegon FC dalam mengarungi Liga 2 2021, kini tak lagi bersama Raffi Ahmad jelang Liga 1 2022 dan temui pelatih kiper Timnas Indonesia, Markus Horison.
Bek berusia 38 tahun itu selalu dimainkan RANS Cilegon FC selama Liga 2 2021, Hamka Hamzah juga berperan sebagai kapten di tim milik Raffi Ahmad itu.
Pemain berpostur 183 sentimeter tersebut mengoleksi 15 kali penampilan dan membukukan dua gol serta 2 assist di RANS Cilegon FC sepanjang Liga 2 2021.
Sayangnya, perjalanan Hamka dengan RANS Cilegon FC kini telah usai.
Ya, Hamka Hamzah juga turut membantu RANS Cilegon FC naik kasta ke Liga 1 2022, seusai tim Raffi Ahmad tersebut finish di urutan kedua Liga 2 2021.
Pada 7 Februari 2022, mantan pemain Persija Jakarta tersebut memutuskan untuk pamit dari RANS Cilegon FC.
Durasi kontrak Hamka Hamzah dengan RANS Cilegon FC sudah selesai. Bagaimana nasibnya kini?
Dilansir Tribunkalteng.com , Minggu (6/3/2022) dari channel bernama Hamka Story 93 dengan akun youtube CAPT HAMKA.
Tampak Hamka Hamzah jadi Youtuber, pada akun YouTube kondisi Hamka Hamzah berjalan sambil dibantu tongkat.
Kedatangan Hamka Hamzah ternyata menyambangi mantan kiper Timnas Indonesia Markus Horison.
Pertemuan keduanya begitu hangat, Hamka Hamzah menanyakan tentang kondisi Markus Horison yang betah tinggal di Bandung.
Nah, Markus Horison cerita, sebelum memulai karir sebagai pelatih kiper timnas, dirinya melatih klub di Aceh, bernama Aceh United selama satu musim.
Bahkan ia mempunyai sertifikat kepelatihan Lisensi C di Sawangan.
“Tahun 2018 saya mulai tinggal di Bandung. Kemudian melatih klub AC United selama satu musim. Setelah itu saya ditelepon Bima Sakti. Karena setelah lisensi C dan saya ambil sertifikat kiper, barulah saya melatih timnas kiper,” ujar Markus Horison.
Setelah lisensi C dan ambil setifikat kiper, ujar Markus Horison, saya belajar lagi untuk ambil lisensi B2.
“Jadi untuk melatih kiper itu ada enam, lisensi umum A,B,C,D dan level satu, dua dan tiga. Banyak sertifikat banyak juga keluar uang untuk biaya mendapatkan lisensi tersebut,” ucap Markus Horison.
Markus Horsion juga mencoba beternak ikan lele menggunakan sistem drum plastic yang cukup besar. Kemudian hasilnya cukup lumayan guna menopang kebutuhan sehari-hari.
Diakhir obrolan, Hamka Hamzah mencoba menanyakan kepada Markus Horison terkait dengan Timnas Indonesia.
Nah, Markus Horison menjawab, karena dirinya tengah menjadi pelatih kiper timnas, bakal ada yang menjadi kiper dan berkarir di Eropa.
