Doa dan Amalan Islam

Ungkap Penyebab Hidup Susah, Habib Novel Alaydrus Berikan Solusinya, Lakukan Hal Seperti Nabi Yusuf

Habib Novel Alaydrus berikan solusi agar tak hidup susah. Ada cara yang bisa diikuti dan diamalkan seperti yang dilakukan oleh Nabi Yusuf

Penulis: Nor Aina | Editor: Rahmadhani
YouTube Habib Novel Alaydrus
Habib Novel Alaydrus saat berceramah mengenai penyebab dan solusi agar hidup tidak susah 

TRIBUNKALTENG.COM - Habib Novel Alaydrus berikan solusi agar tak hidup susah.

Hampir semua orang pasti pernah mengalami kesusahan dalam hidupnya.

Mengalami hidup susah baik dalam urusan rumah tangga, pekerjaan, dan yang lainnya.

Bahkan tidak jarang seseorang yang hidup susah juga sering berkeluh kesah.

Memang terkadang hidup tidak selamanya bahagia.

Seringkali manusia dilanda kesusahan dan kepenatan dalam menjalani hidup.

Hal itu dikarenakan adanya faktor yang menjadi penyebab hidup susah.

Baca juga: Tips Tingkatkan Kolesterol Baik dalam Tubuh ala dr Saddam Ismail, di Antaranya Makanan Rendah Lemak

Penyebab hidup susah kini diungkap Habib Novel Alaydrus dalam channel Youtube Ngaji Asyik dikutip Tribunkalteng.com, Rabu (2/3/2022).

Menurut Habib Novel Alaydrus satu diantara penyebab hidup menjadi susah lantaran tidak mengingat hal-hal baik yang diberikan Allah SWT.

Maksud tidak mengingat itu adalah tidak bersyukur apa yang telah Allah SWT berikan.

Hal itu kerap sekali tidak disadari setiap manusia.

Ingin hidup tidak susah dan terasa bahagia, maka ikuti cara yang dijelaskan Habib Novel Alaydrus berikut ini.

Menurutnya, cara yang bisa dilakukan agar hidup bahagia adalah mengingat kebaikan-kebaikan dari Allah SWT.

"Ya itulah caranya. Caranya itu, caranya inget yang baik," ungkap Habib Novel Alaydrus.

Tidak hanya itu, mensyukuri apa yang telah Allah SWT berikan juga akan membuat hidup tidak akan susah.

Meski begitu, hal itu seringkali tidak disadari seorang manusia.

"Sepertinya kita ini manusia yang terlampau buta ya. Gak bisa melihat yang baik gitu," katanya.

Padahal dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, maka seorang muslim akan merasa hidup dipenuhi dengan kecukupan.

"Yang baik tuh sangat banyak, sangat enak, sangat banyak," sambungnya.

Habib Novel Alaydrus menerangkan bahwa seringkali manusia merasa kurang apa yang telah Allah SWT berikan.

Oleh karena itu lah yang menyebabkan adanya hidup susah.

"Kenapa kita mesti fokus pada satu yang gak enak. Itu yang menyebabkan kita susah," terangnya.

Pria berkopiah putih ini menyarankan untuk tidak selalu melihat yang nyaman saja.

"Yang gak enak cuma satu, kenapa dilihat terus, gak usah dilihat," ujarnya.

Menurutnya, lihatlah juga yang lainnya yakni sudah diberikan Allah SWT, seperti dalam bentuk kesehatan, keluarga dan lain sebagainya.

"Lihat yang lain, aku sehat, aku punya keluarga, aku punya ini, lihat itu," bebernya.

ilustrasi
ilustrasi (web)

Dalam kesempatan itu, Habib Novel Alaydrus turut menceritakan kisah Nabi Yusuf a.s.

Yang mana Nabi Yusuf as tidak pernah berkeluh kesah dengan kehidupannya, meski ia berada dalam masalah.

Habib Novel Alaydrus menceritakan saat itu Nabi Yusuf a.s berada di sebuah desa bersama keluarganya.

"Bagaimana Nabi Yusuf as, beliau dari desa bersama keluarganya," terangnya.

Kemudian, Nabi Yusuf a.s dibuang oleh seseorang hingga dirinya tinggal di sebuah istana.

"Kemudian dibuang, terus sampai akhirnya tinggal di istana. Cek, ada ndak keluh kesah? Gak ada," kata Habib Novel Alaydrus.

Melihat dari segi ayat Al Quran, Habib Novel Alaydrus mengatakan bahwa selama hidup Nabi Yusuf a.s tidak pernah berkeluh kesah.

Baik di saat kehidupan beliau dalam kesusahan, Nabi Yusuf pun tidak pernah berkeluh kesah.

Bahkan beliau mengatakan bahwa dirinya diperlakukan dengan baik.

Padahal nyatanya Nabi Yusuf diperlakukan layaknya budak.

"Jadi gak ada keluh kesah Nabi Yusuf as, sama sekali, gak ada keluh kesah," terangnya.

"Tidak ada satu ayatpun yang mengabadikan Nabi Yusuf a. s berkeluh kesah," tambahnya.

"Bahkan justru mengatakan bahwa saya diperlakukan sama tuan saya dengan baik," urai Habib Novel Alaydrus.

Baca juga: Istimewanya Sholawat di Hari Jumat dan Keberkahan yang Berbeda Menurut Buya Yahya

Lebih lanjut Habib Novel Alaydrus menceritakan kisah Nabi Yusuf a.s yang dibuang di sumur dan dijual sebagai budak sesuai dengan perkataan ahli tafsir.

"Ahli tafsir ada yang mengatakan tuan, rabbi yang dimaksud adalah Allah SWT," katanya.

"Allah memperlakukan saya dengan baik. Jadi yang diingat itu, saya sekarang tinggal di istana loh," ujarnya.

"Nggak ngomong saya kemarin di sumur, saya dijual sebagai budak," cerita Habib Novel Alaydrus.

Habib Novel Alaydrus memberikan contoh sikap Nabi Yusuf a.s yang tidak pernah berkeluh kesah.

Meski Nabi Yusuf mendapat ujian yang begitu besar dari Allah SWT.

"Gak disebut sama sekali. Saya sekarang tinggal di istana, luar biasa. Yang menceritakan penderitaan Nabi Yusuf as itu Allah SWT," katanya.

"Tapi Nabi Yusuf itu gak pernah cerita," tambah Habib Novel Alaydrus.

Lebih lanjut, Habib Novel Alaydrus mengatakan agar hidup senang maka kita harus senantiasa bersyukur.

Tidak hanya bersyukur, Habib Novel Alaydrus juga mengatakan agar selalu mengingat Allah SWT.

"Makanya caranya biar dari desa menuju istana adalah jika kalian bersyukur," terangnya.

"Ingat, Aku (Allah) pasti akan menambah nikmat, Kalau kalian kufur, siksaKu (Allah) teramat pedih," imbuhnya.

"Simple caranya. Syukuri yang enak, sangat banyak kok. Cek lah diri kita masing-masing," pungkas Habib Novel Alaydrus.

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved