Liga 1 2021

Pemain Asing di Persipura Tambah Daftar Masalah di Liga 1, Tak Hanya Efek Komdis PSSI

PT LIB punya satu catatan merah yakni kegagalan laga Persipura Jayapura vs Madura United. tak hanya hasil Komdis PSSI, ada permasalah lain.

Editor: Nia Kurniawan
Dok Media Officer Persipura Tribun-Papua.com
Hedipo Gustavo Latihan Resmi Bersama Persipura. Persipura Jayapura dinilai sebagai klub yang mengoleksi pemain asing underperform. 

Masalah Persipura, ini kata PT LIB

“Alhamdulillah terkait dengan kompetisi sampai hari terakhir, saat ini, seri keempat berjalan dengan baik lancar tidak ada hal-hal yang jelek terjadi terkait dengan gelaran kompetisi Liga 1,” ujar Direktur Pelaksana PT LIB, Sudjarno, kepada awak media termasuk KOMPAS.com, Rabu (2/3/2022).

“Namun, kemudian ada laga yang sempat tertunda itu juga bagian dari regulasi. Laga Persipura melawan Madura United.”

“Laga itu yang rekan-rekan juga hadir adanya laga yang tidak terlaksana sesuai agenda,” tutur dia menambahkan.

Seperti diketahui, pertandingan antara Persipura melawan Madura United yang semestinya diselenggarakan pada pekan ke-22, dua kali gagal dilaksanakan karena Covid-19.

Laga antara kedua tim yang dijadwalkan digelar pada 1 Februari 2022, batal dilaksanakan karena 24 orang di kubu Madura United dinyatakan positif Covid-19.

Pertandingan Persipura vs Madura United kemudian dibatalkan dengan status penundaan sesuai dengan hasil emergency meeting.

Laga itu kemudian dijadwalkan digelar pada 21 Februari 2022. Akan tetapi, saat hari H pertandingan, Persipura Jayapura tidak datang ke stadion meskipun Madura United sudah hadir dengan persiapan penuh.

Lantaran hal itu, laga Persipura vs Madura United pun diputuskan dibatalkan dengan status gagal dilaksanakan.

Belakangan Persipura Jayapura mengklarifikasi bahwa tim mereka mangkir karena tidak siap bermain.

Sebagian pemain Persipura terpapar Covid-19 sebagian mereka mengalami masalah dan sangat berisiko jika diturunkan.

Sudjarno mengatakan, insiden ini sudah masuk ke Komdis PSSI dan sedang proses pengambilan keputusan.

“Sejauh ini dari seluruh rangkaian kompetisi sudah masuk bahasan komdis, tinggal menunggu keputusan Komdis,” terang pria 60 tahun itu.

“Karena saya beberapa kali sidang, dua kali sidang terkait dengan laga yang tidak terlaksana,“ imbuhnya.

Terlepas dari itu, Sudjarno berharap berakhirnya seri keempat bisa menjadi gambaran untuk meraih kesuksesan seri kelima yang akan dimulai pada 5 Maret nanti.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved