MotoGP 2022
Sosok Pesaing di MotoGP 2022 Dibongkar Joan Mir, Marc Marquez Curhat Jelang Balap Mandalika
Joan Mir bertekad kembali bersaing di perebutan trofi juara MotoGP 2022. Pembalap Suzuki Ecstar ini ungkap sosok lawan yang bisa jadi pengganjal.
"Saya berharap akan berada di depan dan menunjukkan bahwa saya ingin menang lagi," ucap Mir menambahkan.
"Sangat penting bagi saya untuk merasa bahwa saya di sini bukan hanya untuk memenangkan beberapa balapan dalam satu tahun,".
"Saya ingin gelar, mengeksploitasi potensi diri saya, memperbaiki kekurangan saya dan melihat seberapa jauh kami bisa melangkah," tuturnya.
Jadwal MotoGP 2022
Akan digelar dua pekan lagi. Di mulai Qatar pada 6 Maret 2022 dilanjutkan 20 Maret 2022 MotoGP Mandalika. Marc Marquez mengatakan sudah siap.
Bahkan Marc Marquez mencurahkan isi hati, menghadapi seri pembuka MotoGP 2022 Mandalika dan Qatar.
Ya, Pebalap Repsol Honda itu ingin bangkit dari dua musim buruk karena cedera, ada asa di MotoGP 2022.
Seperti diketahui pada 2020 Marc absen setahun dari kejuaraan karena cedera patah lengan. Kemudian setelah kembali pada 2021, Marc kembali cedera penglihatan ganda karena latihan motocross.
"Setelah dua musim yang sulit di mana saya harus mengalami yang terbaik dan terburuk dari olahraga ini, ketika tampaknya semuanya telah berlalu, namun cedera lain telah tiba," katanya mengutip Tuttomotriweb.it, Minggu (27/2/2022).
Marc juga berkomentar mengenai motor Honda RC213V 2022. Sebelumnya Marc sudah menjajal motor baru di tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, dan Sirkuit Mandalika, Indonesia.
Marc mengatakan perubahan teknis RC213V cukup substansial dan dia akan butuh waktu untuk beradaptasi dan mengonfigurasinya dengan lebih baik.
“Ini adalah prototipe yang berjalan dengan baik, dengan kelemahan dan kekuatannya, sangat berbeda dari yang biasa saya lakukan dengan Honda. Tapi saya harus menyesuaikan diri dengan cepat," katanya.
"Saya mulai berlatih terlambat, tetapi saya merasa siap untuk Losail," ungkapnya.
Marc mengatakan kondisi lengan kanannya mendorongnya untuk pindah tempat tinggal dan pindah ke Madrid untuk mengikuti proses rehabilitasi yang panjang.
Pebalap asal Spanyol itu meninggalkan teman dan keluarga di Andorra. Bagi Marc perubahan ini diperlukan untuk kembali ke level yang sama seperti sebelum kecelakaan.
“Para dokter tepercaya semuanya ada di Madrid, jadi saya pindah ke sini. Setelah bertahun-tahun saya juga menginginkan perubahan pemandangan," ungkapnya.