Ketakutan Thomas Tuchel Efek Chelsea Dirusak Rusia - Ukraina, Jelang vs Liverpool di Carabao Cup

TRIBUNKALTENG.COM - Jadi tak fokus dan rasa cemas, diakui Thomas Tuchel jelang bertemu Jurgen Klopp di duel Chelsea dan Liverpool , babak Final Carabao Cup 2022 ( Piala Liga Inggris ).

Ya, Jadwal siaran langsung Final Carabao Cup Chelsea vs Liverpool adalah pada Minggu (27/2/2022) pukul 23.30 WIB di Stadion Wembley.

Namun, kabar tak sedap hampiri pemilik The Blues, Roman Abramovich.

Ya, Pria berusia 55 tahun itu dianggap sebagai sekutu Presiden Rusia, Vladimir Putin yang melakukan invasi negaranya ke Ukraina.

Baca juga: Tinggalkan AS Roma, Pemain ini Picu Jose Mourinho Incar Bintangnya Simone Inzaghi di Inter Milan

Baca juga: Nasib Pemain Berlabel Timnas Indonesia Asal PSS Sleman dan Persija di Inggris, Jelang Piala Dunia

Hari ini, tim yang dimiliki Abramovich bakal berlaga untuk mengambil trofi pertamanya musim ini melawan Liverpool di ajang Piala Liga Inggris, Carabao Cup.

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel bahkan mengakui, dengan adanya invasi Rusia ke Ukraina telah merusak klubnya dan persiapan menuju partai final tersebut.

Abramovich didesak untuk mundur dari dan angkat kaki dari Inggris dengan segara aset yang dia miliki sehingga membuat keresahan dalam internal klub.

Akhirnya pada Sabtu (26/2) malam, klub mengeluarkan statement di mana Abrahomich menyerahkan kepemilikan klub dengan Wali Yayasan Amal Chelsea.

"Kita Seharusnya tidak berpura-pura bahwa ini bukan masalah," kata Tuchel, dikutip dari Daily Mail.

"Situasi secara umum, bagi saya, staf saya, dan semua orang di sini, di Cobham, untuk para permain, mengerikan. Ini mengaburkan pikiran dan fokus kami, mengaburkan kegembiraan menuju final dan membawa ketidakpastian besar," tambahnya.

Baca juga: Kontrak Baru Andalan Jose Mourinho, Jelang Spezia vs AS Roma Liga Italia Serie A Ada 2 Kabar Baik

Tuchel coba memahami bagaimana situasi yang terjadi kini, antara Chelsea, Abrahmovich, dan Rusia.

Namun yang dia sadari, tim tidak terlibat dengan memahami bahwa tidak sepenuhnya bisa membebaskan diri dengan hal itu.

"Saat ini kami tidak merasa bertanggung jawab atas semua ini. Kami merasa itu mengerikan dan tidak ada keraguan tentang itu. Perang di Eropa tidak terpikirkan oleh saya untuk waktu yang lama," jelasnya.

Sebelum ketakutan Tuchel, anggota parlemen Partai Buruh Chris Vryan menyerukan agar Abramovich diberi sanksi dan meninggalkan kepemilikannya atas Chelsea.

"Tuan Abramovich seharusnya tidak lagi bisa memiliki klub sepak bola di negara ini," kata Bryant.