Seenaknya Lontar Panah Wayer Hingga Menancap di Wajah Perempuan, Laki-Laki Ini Ditangkap Polisi
dia seenaknya melempar panah wayer hingga menancap di wajah seorang perempuan yang sedang mencari makan malam
TRIBUNKALTENG.COM - Laki-laki berusia 20 tahun ini pantas mendapat sanksi hukum, dia seenaknya melempar panah wayer hingga menancap di wajah seorang perempuan yang sedang mencari makan malam.
Tragisnya lagi, karena perempuan itu berasal dari kurang mampu, keluarganya tidak mampu membayar biaya operasi wajah yang terkena lemparan panah wayer dan perawatan di rumah sakit.
Untung saja, Polda Sulut akhirnya menanggung seluruh biaya korban lemparan panah wayer tersebut.
Kasus ini terungkap ke publik setelah diunggah di akun Facebook Kesya Rugian yang menggalang donasi untuk biaya operasi dan perawatan korban lemparan panah wayer.
Baca juga: Pembunuhan di Kaltim, Dendam ke Orangtua Korban, Pukul Pakai Balok Lalu Rudapaksa Gadis 14 Tahun
Baca juga: Polresta Manado Minta Tidak Kaitkan Polwan Desersi Briptu Christy dengan Video Asusila 1.56 Detik
Baca juga: Penganiayaan di Palangkaraya, Pasutri di Kampung Ponton Dilukai Pakai Sajam oleh Orang Tak Dikenal
Pemilih akun mengungkapkan korban itu adalah perempuan yang juga masih kerabatnya.
Dia menceritakan korban saat kejadian sedang keluar mencari makan ditemani oleh adiknya.
"Kronologinya dia (korban) dengan adiknya berjalan cari makan di bagian bank BRI Sentrum. Tiba-tiba ada orang yang tidak dikenal pakai motor terus tiba-tiba langsung serang sembarangan pakai panah wayer kena di wajah bagian rahang," tulis Kesya.
"Kami bersaudara juga saling bantu, cuma semampunya kami. Sampai sekarang dia belum bisa dioperasi, hanya dikuatkan dengan obat anti tetanus, sedangkan ini panah berkarat masih menancap di wajah, kasihan," tulisnya.
Informasi ini pun sontak Viral di Medsos, sehingga aparat kepolisian bertindak.
Selain memburu pelakunya, Polda Sulut menanggung semua biaya operasi dan perawatan korban di rumah sakit.
Jumat (25/2/2022), Tim Resmob Polresta Manado akhirnya menangkap pelaku panah wayer di Jalan Sarapung Wenang, Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
"Pelaku panah wayer sudah ditangkap tim resmob Polresta Manado," kata Kapolsek Wenang AKP Imelda Sonu.
Hal senada diungkapkan Kanit Resmob Polresta Manado Heraldy Yudanthara ketika dihubungi Tribun Manado (Tribun Network).
"Pelaku sudah kami tangkap," ucap Heraldy.
Penangkapan dilakukan tim Resmob dan Opsnal Polresta Manado.
"Satu orang pelaku dan hasil lidik dari dua orang saksi," ungkap Kanit.

Kanit mengatakan pelaku ditangkap di Karombasan Utara dengan barang bukti pelontar dan busur panah.
Sebelumnya Melisa Pangemanan (22), warga Kombos Timur, Singkil, Manado terluka di bagian wajahnya setelah menjadi korban panah wayer.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Sarapung Wenang, pada Rabu (23/2/2022) sekitar pukul 01.00 Wita.
Korban menjadi perbincangan di media sosial facebook saat diposting oleh Kesya Rugian.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin, ada dua saksi yaitu Reynaldy Toliu (20) dan Febrianto Paudi (17).
"Tim gabungan Resmob dan Opsnal Polresta Manado saat menerima laporan, melakukan upaya penyelidikan dan mendapat informasi bahwa pelaku sedang berada di salah satu rumah kelurahan di Karombasan Utara. Tim gabungan langsung menuju ke tempat tersebut dan menangkap pelaku beserta barang bukti satu pelontar dan satu busur panah," ungkap Kompol Taufiq Arifin. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Kronologi Lengkap Penangkapan Pelaku Panah Wayer di Manado,