Liga Italia
Beli Dari Erick Thohir Kini Nasib Suning Disoal Bos Inter Milan, Kondisi Finansial di Liga Italia
CEO Inter Milan Alessandro Antonello menegaskan pemilik Suning Group tidak berniat menjual klub, Kondisi finansial terkuak.
TRIBUNKALTENG.COM - Masalah keuangan ekstrem yang diderita oleh raksasa China Suning dan klub Inter Milan di Serie A Liga Italia memicu rumor, sejak dibeli dari Erick Thohir.
CEO Inter Milan Alessandro Antonello menegaskan pemilik Suning Group tidak berniat menjual klub, meskipun mereka mencari mitra minoritas baru.
"Mereka berkomitmen untuk investasi jangka panjang." kata dia dikutip Tribunkalteng.com melalui Banjarmasinpost.co.id dilansir dari Football Italia,
Masalah keuangan ekstrem yang diderita oleh raksasa China Suning dan klub Serie A itu sendiri memicu rumor selama berbulan-bulan bahwa Inter dapat dibeli dalam pengambilalihan.
Baca juga: Nasib Kontrak Jose Mourinho dan Daftar Proyeknya di AS Roma, The Special One Sempat Frustasi
Dana investasi Saudi PIF dianggap sebagai favorit setelah membeli Newcastle United di Liga Premier, sementara investor Amerika juga dikaitkan dengan gerakan.
“Tidak, tidak, tidak,” kata Antonello kepada Financial Times ketika ditanya apakah Suning sedang mempertimbangkan untuk menjual Inter secara langsung.
“Pemegang saham [Suning] berkomitmen untuk investasi jangka panjang di klub.”
Suning membeli Inter dari pemilik sebelumnya Erick Thohir pada 2016 dan klub mengalami kerugian besar sejak saat itu.
Mereka berhasil memantapkan kapal dengan penjualan pemain besar seperti Romelu Lukaku ke Chelsea dan Achraf Hakimi ke PSG.
Itu ditambah program refinancing utang 415 juta Euro atau Rp 6,7 triliun.
Sebelumnya Inter Milan bakal menjadi klub terkaya di dunia.
Status ini disematkan setelah Inter Milan dijual.
Menurut laporan, klub berjulukan Nerazzurri tersebut dijual ke PIF (The Public Investment Fund).
Nama yang disebutkan terakhir ini merupakan sebuah badan negara Arab Saudi yang tugasnya mengelola dana investasi, yang dikabarkan membeli Inter Milan.
Media Amerika Serikat, International Business Times, yang mengklaim kabar tersebut. Dikatakan bahwa Inter Milan sudah berpindah tangan.
