Timnas Indonesia
Ibunda Arhan Langsung Menangis Tahu Anaknya Gabung Tokyo Verdy, Pesan Jangan Lupakan Sholat
Menangis, itulah yang kali pertama dilakukan Ibunda Pratama Arhan saat mengetahui anaknya bergabung dengan klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy
TRIBUNKALTENG.COM, BLORA - Menangis, itulah yang kali pertama dilakukan Ibunda Pratama Arhan saat mengetahui anaknya bergabung dengan klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy.
Pemain Timnas Indonesia asal klub Liga 1 2021 PSIS Semarang Pratama Arhanmemutuskan merumput di luar negeri dengan bergabung ke klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy.
Perpindahan Pratama Arhan ke Tokyo Verdy tidak disertai biaya transfer karena manajemen klub Liga 1 2021 memang sudah berjanji akan melepas Pratama Arhan secara free bila bermain di liga luar negeri.
Kapan Ibunda Pratama Arhan mengetahui rencana kepindahan anaknya ke Jepang?
Baca juga: Tokyo Verdy di J-League 2 Untung, Pratama Arhan Laris Hasilkan Uang Pasca Tinggalkan PSIS Semarang
Baca juga: Jadwal Tokyo Verdy di J2 League, Klub Pratama Arhan Lawan Tim Victor Ibarbo si Eks AS Roma
Baca juga: Status Kontrak Pratama Arhan & Profil Tokyo Verdy, Tim Bersejarah yang Jadi Pelabuhan Didikan PSIS
"Rabu (16/2/2022) pagi jam setengah sepuluhan pas ibu pertemuan di Balaidesa, dia sempat video call, tapi Ibu kan ada pertemuan jadi terpotong pembicaraanya," ucap Surati, Ibunda Arhan Pratama.
Mengetahui ibunya sedang mengikuti acara, Arhan yang berasal dari Desa Sidomulyo, Kecamataan Banjarejo, Kabupaten Blora, jawa Tengah itu menyudahi teleponnya.
"Udah nanti aja bu, kata Arhan," ujar Surati.
Surati baru mengetahui soal kepindahan Arhan ke Jepang kiriman status WA (WhatsApp) anaknya itu.
"Terus ibu lihat HP, di Whatsapp ibu lihat ternyata sudah tanda tangan kontrak, itu Ibu baru tahu," ujar Surati.
Ibunda Arhan mengaku sampai sempat menangis juga dalam pertemuan di Balaidesa Sidomulyo tersebut.
Ibu dua anak ini mengaku sebelumnya, Arhan belum belum bercerita jika dirinya sudah melakukan tanda tangan kontrak.
Bahkan dirinya baru saat melihat status WA Arhan.
"Ibu sempet nangis juga sih, terharu, sedih, bangga, seneng, anaknya tercapai bisa main di luar negeri, meskipun bukan di Eropa. Tapi udah Alhamdulillah, walaupun di Tokyo," ungkap Surati.
Surati pun mengungkapkan bahwa keinginan Arhan adalah merumput di Eropa.
"Tapi rejekinya di Tokyo, disyukuri sajalah," ujarnya.

Sebagai orangtua, Surati dan Sutrisno (ayah Arho) tetap mendukung terus karier anaknya di dunia sepak bola.