Berita Palangkaraya
Terkonfirmasi Positif Covid-19, 20 Nakes RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya Jalani Isolasi Mandiri
Sebanyak 20 tenaga kesehatan (nakes) RSUD Doris Sylvanus, Palangkaraya, Kalteng terkonfirmasi Positif Covid-19 dan saat ini menjalani isolasi mandiri
Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Sebanyak 20 tenaga kesehatan (nakes) RSUD Doris Sylvanus, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) terkonfirmasi Positif Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Ida Wahyuni, Kabid Humas RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya melalui pesan WhatsApp kepada Tribunkalteng.com, Rabu (16/2/2022).
"Sejumlah 20 nakes terkonfirmasi Positif Covid-19, namun belum diketahui penularannya dari mana," kata Ida Wahyuni.
Sebelumnya, sebanyak 5 nakes RSUD Palangkaraya dikabarkan juga mengalami nasib serupa.
Kondisi nakes RSUD Doris Sylvanus yang terkonfirmasi Positif Covid-19 saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
Pasalnya, gejala yang mereka alami tergolong ringan, umumnya keluhan influenza, batuk, pilek, pusing dan migrain.
Meski menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, pihak rumah sakit memberikan obat-obatan dan setelah hari kelima isolasi bakal dicek kesehatannya.
Baca juga: 5 Nakes RSUD Palangkaraya Terkonfirmasi Positif Covid-19, Transmisi Lokal Keluarga dan Teman
Baca juga: Palangkaraya PPKM Level 3, Satgas Covid-19 Razia Yustisi Selama 1 Jam, Jaring 44 Pelanggar
Terkait jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSUD Doris Sylvanus, Ida Wahyuni mengungkapkan pasien yang sedang rawat inap sejumlah 37 orang, dengan rincian terkonfirmasi positif sebanyak 26 orang, suspect 9 orang dan 2 orang negatif sehingga sudah pindah ke ruangan nonisolasi.
Baca juga: NEWS VIDEO, Jalani Perawatan di RSUD Doris Sylvanus Bayi 6 Bulan Positif Covid-19 Berangsur Membaik
“Sementara untuk BOR 71,15 persen, sudah menambah 40 tempat tidur dan 34 terisi. Siap membuka lagi tempat tidur apabila ada lonjakan pasien yang harus dirawat inap,” ucap dia.
Untuk stok obat, RSUD Doris Sylvanus sedang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kalteng.
Karena ada beberapa jenis obat yang tidak ada dijual bebas, juga berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.
Selain itu, pihak RSUD Doris Sylvanus juga menambah pasokan tabung oksigen dan alat penghasil oksigen. (*)