Liga 1 2021

Hasil Liga 1 Lawan PSIS dan Persipura Jadi Modal, ini Harapan Bartman di Persela vs Barito Putera

Jadwal Liga 1 Persela vs Barito Putera Jumat (18/2/2022) jam 15.15 WIB. Hasil bagus di laga lawan PSIS Semarang dan Persipura Jayapura jadi modal.

Editor: Nia Kurniawan
Instagram Barito putera
Luthfi Kamal dkk merayakan gol Barito Putera ke gawang PSIS Semarang.Jadwal Liga 1 Persela vs Barito Putera Jumat (18/2/2022) jam 15.15 WIB. Hasil bagus di laga lawan PSIS Semarang dan Persipura Jayapura jadi modal. 

TRIBUNKALTENG.COM - Jadwal Liga 1 Persela vs Barito Putera adalah pada Jumat (18/2/2022) jam 15.15 WIB. Hasil bagus di laga lawan PSIS Semarang dan Persipura Jayapura tentu jadi modal.

Jadi laga penting, di Klasemen Liga 1 Persela Lamongan juga tengah berada di zona degradasi, tepatnya posisi 17 dengan 19 poin, tertinggal 3 poin dari Barito Putera.

Ya, Klub sepak bola kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel), Barito Putera, saat ini dalam tren positif di putaran kedua Liga 1 2021/2022.

Pada dua laga terakhir saat menghadapi PSIS Semarang dan Persipura Jayapura, tim berjuluk Laskar Antasari tersebut sukses meraih kemenangan beruntun.

Baca juga: Jadwal Tokyo Verdy di J2 League, Klub Pratama Arhan Lawan Tim Victor Ibarbo si Eks AS Roma

Atas hasil tersebut, Barito Putera berhasil keluar dari zona merah dengan menghuni peringkat 15 klasemen mengumpulkan 22 poin.

Kelompok supporter Barito Putera Mania atau yang lebih akrab dengan sebutan Bartman menilai tim kesayangannya masih memiliki semangat juang untuk bertahan di Liga 1.

"Kemenangan di dua laga terakhir menunjukkan bahwa Barito  Putera belum kehilangan motivasi dan masih bersemangat untuk mencapai target bertahan di Liga 1," ucap Ketua Umum Bartman, Dedy Sattardi, Selasa (15/2/2022) dikutip Tribunkalteng.com dari Banjarmasinpost.co.id.

Di laga berikutnya, Barito Putera bakal menghadapi Persela Lamongan pada Jumat (18/2/2022).

Ia merasa optimistis timnya dapat meraih hasil maksimal. "Kans untuk menang tentu besar, apalagi tim sedang on fire," ujarnya.

Ia meminta agar Barito Putera mampu menjaga penampilan dan kesehatan timnya, agar target bertahan di Liga 1 terpenuhi.

Baca juga: Bobby Nasution Poles Total Stadion Jelang PSMS di Liga 2, Klub Prilly Latuconsina Moncer di Liga 3

Kasus Covid-19 telah menggerogoti pemain tim-tim kontestan Liga 1 2021/22. Bahkan sejumlah pertandingan sempat ditunda karena satu klub tidak bisa memenuhi jumlah 14 pemain minimal untuk sebuah pertandingan. Jumlah 14 itu  adalah mereka yang dalam kondisi sehat bebas Covid-19.

Pelaksanaan kompetisi Liga 1 tetap berlanjut meski kasus Covid-19 menggunung di tubuh tim Liga 1. Beberapa laga yang ditunda akan tetap dimainkan di kemudian hari.

"Semoga tidak banyak pemain yang absen, agar level permainan tetap sama seperti saat menang lawan PSIS dan Persipura," harapnya.

Kabar lainnya, dikutip dari Kompas.com, Barito Putera bangkit dari keterpurukannya. Dua kemenangan diraih secara beruntun.

Setelah mengandaskan PSIS Semarang 2-1 di pekan 24, giliran Persipura yang dilibas dengan skor telak 3-0 di pekan 25 Senin (14/2/2022).

Bermain melawan Persipura di Stadion Kapten I Wayan Dipta, tiga gol kemenangan Barito Putera dicetak oleh Renan Alves, Bayu Pradana dan Beni Okto.

Secara permainan, Persipura Jayapura sejatinya unggul penguasaan bola sebesar 60 persen atas Barito Putera.

Kemenangan tersebut membuat Barito Putera naik ke posisi 15 klasemen Liga 1 2021 dengan membukukan 22 poin dari 25 laga.

Barito Putera unggul selisih gol atas Persipura Jayapura yang memiliki poin sama.

Namun kebangkitan Barito Putera ini tak bisa dirayakan secara lepas oleh pelatih mereka Rahmad Darmawan (RD).

Di satu sisi dia gembira bisa membawa tim berjuluk Laskar Antasari menjauh dari zona degradasi, namun dia harus melihat Persipura Jayapura kembali ke zona merah.

Hasil pertandingan ini menjadi ironi. Sebab dia adalah pelatih pertama yang menghadirkan trofi Liga Indonesia untuk Persipura Jayapura pada tahun 2005.

Gelar tersebut sekaligus mengubah Persipura Jayapura menjadi tim yang disegani hingga saat ini.

Namun atas nama profesionalitas Rahmad Darmawan harus menutup mata dengan cerita manis masa kejayaan.

Usai pertandingan dia mengatakan Persipura Jayapura masih belum kehilangan potensi alaminya.

Tim berjuluk Mutiara Hitam masih khas dengan kecepatan pemain-pemainnya.

Tapi memang dia merasa ada sesuatu yang harus dibenahi oleh Persipura Jayapura.

“Saya pikir, Persipura salah satu tim dengan kualitas permutasi antar lini yang paling baik,” ujar pelatih yang biasa disapa RD.

“Mereka bermain begitu dinamis dan setiap pemain punya kecepatan yang tidak dimiliki banyak tim. Dan secara realiti mereka juga pemain-pemain yang penuh talenta,“ tuturnya.

“Hanya memang hari ini ada strategi dan skema main yang tidak sesuai keinginan, dan kelihatannya itu terjadi sama mereka,” imbuhnya.

Rahmad Darmawan tidak mau menghakimi dan menaruh rasa hormat yang tinggi kepada Persipura Jayapura.

Tapi yang jelas sulit baginya melihat Persipura Jayapura harus berada di zona merah.

Dengan kondisi saat ini mau tidak mau Persipura Jayapura harus bisa bangkit dengan kekuatannya sendiri.

Tidak ada pilihan lain karena kompetisi juga tidak punya kompromi.

“Saya belum berani berandai-andai (Persipura terdegradasi). Pendukung Persipura ikut membantu supaya tim bisa kembali menemukan performanya,” jelas dia.

“Buat saya Persipura adalah klub luar biasa dan kami semua respect dengan semua yang ada disana,” pungkasnya.

Selanjutnya Barito Putera akan melawan Persela Lamongan di pekan 26 Liga 1.

(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf/ Tribunkalteng.com )

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved