Bobby Nasution Poles Total Stadion Jelang PSMS di Liga 2, Klub Prilly Latuconsina Moncer di Liga 3

TRIBUNKALTENG.COM - Jelang Liga 2 2022, Wali Kota Medan, Bobby Nasution berkomitmen untuk membenahi dan memajukan PSMS Medan.

Ya, sosok publik figur berkiprah di sepakbola nasional tengah jadi perhatian. Seusai Raffi Ahmad sukses di RANS Cilegon FC dan Kaesang di Persis Solo, kini nama Prilly Latuconsina juga bersinar karena tim besutannya lolos ke 32 besar Liga 3 putaran nasional, Persikota Tangerang.

Sosok Bobby Nasution juga tak kalah mentereng, kini dia melakukan renovasi Stadion Teladan.

"Renovasi tersebut akan dilakukan secara bertahap dikarenakan anggaran yang dibutuhkan untuk membuat begitu besar," ujarnya saat memberikan keterangan dikutip Tribunkalteng.com dari Tribun Medan Selasa 15 Februari 2022.

Baca juga: Bukan di AS Roma, Pewaris Mourinho Ada di Sporting CP dan Jadi Ancaman Pep Guardiola di Man City

Ia menambahkan, stadion Teladan merupakan homebase klub sepak bola kebanggaan Kota Medan. 

Renovasi stadion Teladan ini dilakukan Bobby Nasution karena disadari betapa pentingnya infrastruktur dalam sebuah klub sepakbola. Artinya sepak bola tidak terlepas dari infrastruktur pendukung seperti stadion.

"Di Medan masyarakat lebih memahami bahwa Stadion Teladan berkaitan erat dengan PSMS Medan. Oleh karenanya, renovasi ini dilakukan agar memperindah dan kembali menjadi tempat yang lebih layak untuk Klub kebanggaan Kota Medan bertanding," katanya. 

Rencana detail renovasi stadion Teladan dijelaskan Kadispora Kota Medan, Pulungan Harahap bahwa sejak diserahkan Stadion Teladan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di tahun 2021 lalu.

"Dengan menggunakan anggaran di P-APBD pihaknya sudah merenovasi sebagian kecil stadion Teladan. Seperti tempat duduk dan ruangan pemain. Untuk di tahun 2022 ini stadion Teladan akan direnovasi besar-besaran," ujarnya. 

"Pemko Medan telah merencanakan di tahun 2022 Stadion Teladan akan di mulai rencana renovasi Total atau besar-besaran. Hal ini disebabkan karena DED yang lama untuk renovasi stadion Teladan tidak sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, seperti parkir yang masih diluar. Sebab keinginan pak Wali Kota parkir seharusnya di bawah tanah, seperti rencana di lapangan Merdeka," katanya. 

Dijelaskan Pulungan, renovasi pembangunan Stadion Teladan ini memerlukan anggaran yang besar, diperkirakan anggaran mencapai Rp 400 Miliar.

Namun penganggaran akan dilakukan secara bertahap setiap tahunnya dan anggaran berada di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR).

Pulungan menambahkan sebelum dibuat DED, Pak Wali Kota meminta agar bentuknya di sayembara terlebih dahulu sehingga masyarakat Kota Medan ikut andil dalam renovasi stadion Teladan.

Baca juga: Larangan Utama Sandro Tonali Didukung Stefano Pioli, Soal Nasib Kessie dan Romagnoli di AC Milan

Dengan sayembara ini nantinya akan diketahui bagaimana bentuk yang baik menurut masyarakat untuk stadion kebanggaan Kota Medan tersebut.

"Juara dari sayembara tersebut akan diumumkan, kemudian akan menjadi dasar Dinas PKPPR untuk merevitalisasi Stadion Teladan. Sayembara ini akan dilakukan di triwulan pertama," Ujar Pulungan sembari di tahun ini pihaknya hanya menganggarkan untuk biaya perawatan Stadion Teladan.