Bobby Nasution Mulai Sentuh PSMS Medan, Pengelola Stadion Teladan Diganti, Sinyal Ambil Alih Menguat

TRIBUNKALTENG.COM - Wali Kota Medan, Bobby Nasution mulai 'menyentuh' PSMS Medan.

Menantu Presiden Joko Widodo itu memang terus dikaitkan untuk mengambil alih PSMS Medan.

Hal ini setelah PSMS Medan gagal total musim lalu, dimana mereka hanya mampu sampai perempat final Liga 2 dan gagal promosi.

Suporter Laskar Ayam Kinantan - julukan PSMS Medan - pun banyak menuntut perubahan untuk menghadapi Liga 2 2022 mendatang.

Salah satunya adalah pengelolaan klub dimana kini mengarah ke Bobby Nasution.

Baca juga: Kabar Buruk Spinazzola di AS Roma Dibongkar Dokter Timnas Italia, Jose Mourinho dan Mancini Rugi

Terbaru, dalam rilis yang dikeluarkan oleh Pemkot Kota Medan, terlihat Bobby Nasution mulai memberikan sentuhannya ke PSMS Medan.

Orang nomor satu di Pemko Medan itu mulai melakukan perubahan pada Stadion Teladan yang merupakan home base PSMS di awal kepemimpinannya.

Guna mendukung pembenahan dan renovasi stadion yang dibangun tahun 1951 tersebut, Bobby Nasution telah mengalihkan kewenangan pengelolaan Stadion Teladan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan.

Sebelumnya, kewenangan pengelolaan stadion yang digunakan untuk menggelar PON III tahun 1953 ini berada di bawah naungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP).

Pengalihan ini dilakukan pria berusia 30 tahun tersebut agar Pemko Medan bisa mendapatkan bantuan anggaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.

“Pengalihan kewenangan dari DKP ke Dispora ini menjadi langkah awal kita untuk pengelolaan sarana dan fasilitas olahraga di Kota Medan. Semua fasilitas olahraga yang ada sudah kita limpahkan. Meskipun anggarannya bisa dari Dispora, namun untuk mendapatkan bantuan selama ini tidak bisa. Artinya, Kemenpora tidak bisa memberikan bantuan ke DKP,” kata Bobby Nasution beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pemain Asing PSIS Semarang & Dragan Disentil Snex Mania-Panser Biru, Efek Dikalahkan Barito Putera

Sejumlah dukungan dan harapan pun datang dari berbagai elemen, terutama para fans PSMS Medan agar Bobby Nasution mau serta bersedia untuk mengelola klub yang telah berdiri sejak tahun 1950 tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Bobby Nasution mengungkapkan bahwa semangat kolaborasi sangat diperlukan untuk membuat PSMS kembali berjaya.

“Untuk mengembalikan kejayaan PSMS, harus saling berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk para pecinta sepakbola. Tujuan kita kan ingin agar PSMS berjaya, maka perlu untuk duduk bersama dengan kepala dan hati dingin guna mencapai tujuan yang sama,” bilang Bobby Nasution baru-baru ini.

Mantan Media Officer PSMS Medan Bobby Septian pun memberikan apresiasinya atas komitmen yang ditunjukkan suami Ketua TP PKK Kahiyang Ayu tersebut untuk membenahi PSMS melalui renovasi Stadion Teladan.