Selebrita

Intip Penampakan Rumah Baru Furry Setya, Berkah Jadi Mas Pur di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan

Furry Setya saat memerankan Purnomo kerap disapa Mas Pur di sinetron Tukang Ojek Pengkolan kini membawa berkah, ini rumah baru miliknya.

Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
Instagram @furrysetya
Furry Setya si Mas Pur atau Purnomo di sinetron Tukang Ojek Pengkolan dan Dwinda Ratna 

TRIBUNKALTENG.COM - Kesuksesan Furry Setya saat memerankan Purnomo kerap disapa Mas Pur di sinetron Tukang Ojek Pengkolan kini membawa berkah.

Sebelum mengecap ketenaran dan kesuksesan seperti sekarang ini, Furry Setya ternyata memiliki perjalanan hidup cukup menyedihkan.

Meski dahulu Furry Setya hidup hanya ngekos, kini suami dari Dwinda Ratna sudah bisa memiliki rumah sendiri.

Perjalanan Furry Setya saat berkarir penuh dengan lika-liku yang cukup menyakitkan.

Baca juga: Di Indonesia Ada Raffi Ahmad, Cristiano Ronaldo Kalahkan Messi di Follower Instagram Dunia

Baca juga: Solusi Dokter Zaidul Akbar Atasi Tubuh Gatal dan Penyakit Kulit, Pengobatan ala Rasulullah SAW

Kala itu Furry Setya memutuskan untuk nekat merantau ke Jakarta demi menggapai impiannya sebagai artis.

Siap dengan modal uang sebesar Rp 300 ribu, Furry Setya alias Mas Pur benar-benar nekat demi mewujudkan mimpi untuk hidup yang lebih baik.

Furry sempat menceritakan kalau kala itu , ia masih bersama istri pertamanya bernama Erva Yanti.

Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai seorang anak perempuan bernama Meuthia Safira.

Namun, Furry Setya dan Erva Yanti hanya tinggal serumah selama 8 bulan saja.

Hingga akhirnya bercerai ketika anaknya, Meuthia Safira berusia 5 tahun.

Baca juga: Baim Wong Bahas Soal Ongkos Bayaran Datangnya Panji Petualang, Suami Paula Ungkap Fakta

Rela meninggalkan sang istri sekitar tahun 2008,  lalu demi menjalani karir sebagai selebriti di ibu kota.

Furry sempat menjalani profesi sebagai seorang figuran dengan hanya dibayar Rp 75 ribu.

"Dibayar 75 ribu saat jadi figuran menjadi preman, disuruh marah-marah," terangnya, dikutip Tribunkalteng.com dari TribunSolo.com.

Namun Furry mengatakan kala itu, uang honornya itu tidak lah cukup untuk memenuhi kebutuhannya di Jakarta.

"Itu honor dipotong uang makan dan lain-lain, jadi kalau untuk dibawa pulang cuma 25 ribu, itu di tahun 2008," katanya.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved