Doa dan Amalan Islam
Diganggu Jin dan Santet, Amalkan 2 Bacaan dari Buya Yahya ini Sebelum Tidur
Buya Yahya berikan dua amalan yang dibacakan sebelum tidur, agar terhindar dari gangguan jin, sihir dan santet.
Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG.COM - Buya Yahya berikan dua amalan yang dibacakan sebelum tidur, agar terhindar dari gangguan jin, sihir dan santet.
Agar terhindar dari gangguan jin, sihir, dan santet, ada baiknya setiap orang membaca doa penangkal santet secara rutin.
Dengan membaca dua amalan ini maka gangguan jin, sihir dan santet akan hilang dan kabur.
Sihir atau santet merupakan sebuah upaya jahat yang dilakukan seseorang untuk mencelakai orang lain dengan perantara gaib.
Baca juga: Dorce Gamalama Disalatkan dengan Nama Deddy, Sempat Buat Video pada Ustaz Buya Yahya
Baca juga: Hati-hati dalam Membaca Surat Pendek saat Sholat, Simak Penjelasan Buya Yahya
Biasanya sihir atau santet dilakukan dengan perantara setan atau jin yang sengaja diperintah tukang sihir atau dukun untuk menyerang seseorang.
Orang yang terkena sihir atau santet akan mengidap penyakit yang sulit dipahami akal sehat.
Bisa saja orang yang terkena santet atau sihir, tiba-tiba merasakan sakit yang luar biasa.
Bahkan terkadang di dalam tubuhnya ditemukan benda benda tajam dan lainnya.
Nah, benda tajam yang bisa ditemukan dalam tubuh orang yang terkena santet atau sihir.
Benda tajam tersebut dimasukkan ke dalam tubuh yang dilakukan jin atau setan yang diperintah tukang sihir atau dukun santet.
Semakin tinggi ilmu yang dimiliki dukun santet atau tukang sihir, maka akan semakin banyak jin atau setan pengikutnya.
Perbuatan tersebut juga dapat membahayakan banyak orang, sehingga tidak baik untuk dilakukan.
Menurut Buya Yahya sihir dan santet memang ada, bahkan Nabi Muhammad SAW juga pernah terkena sihir atau santet.
Hanya saja, tidak perlu resah atau khawatir, ada baiknya untuk membuat diri terhindar dari sihir dan santet, maka bisa mengamalkan doa penangkal santet.
Tidak hanya itu, Buya Yahya mengatakan bahwa Nabi Muhammad juga memberikan cara untuk menangkal sihir atau santet agar tidak mendekat.
Hal itu disampaikan Buya Yahya melalui channel YouTube Al Bahjah TV dikutip Tribunkalteng.com, Sabtu (29/1/2022).
Buya Yahya mengatakan bahwa sihir atau santet itu memang ada.
Tetapi sihir dan santet memiliki radar atau sinyal yang seharusnya jangan terus diperkuat.
Kalau semakin percaya terhadap sihir atau santet, maka hal itu akan semakin kuat masuk ke dalam tubuh.
Maka dari itu, jangan terlalu menanggapi hal tersebut dan perbanyak berdzikir agar terhindar dari gangguan jin, sihir dan santet.
"Kalau santet atau sihir itu ada radarnya, kalau anda semakin percaya masuk itu nanti. Sudah lah cuek saja dan banyak dzikir kepada Allah," ucap Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya Yahya memberikan dua amalan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk menangkal sihir atau santet.
Amalan tersebut sebaiknya dibaca sebelum tidur, maka sihir atau santet langsung kabur dan tidak akan mendekat.
Buya Yahya menyarankan agar membaca surat kul audu birobil falak (Al Falaq) dan kul audzu birobbinnas (An Nash), seperti yang dilakukan Rasulullah SAW kepada Sayyidina Hasan dan Husein.
Tidak hanya dua surat tersebut, Buya Yahya juga menyarankan untuk membaca ayat kursi.
"Kemudian baca ayat kursi, aman tidak usah takut dengan urusan santet atau sihir," imbuhnya.
Adapun ayat ruqyah untuk menangkal gangguan jin, sihir atau santet yaitu:
Siapkan air yang sudah dicampur dengan air garam dan kemudian bacakan ayat
Membaca surat Al Fatihah sebanyak tujuh kali
Membaca surat Al Baqarah ayat 1-5
Membaca Ayat Kursi sebanyak 7 kali
Membaca surat Al Baqarah ayat terakhir 284-286
Membaca surat Al Ikhlas sebanyak tiga kali
Membaca surat Al Falaq sebanyak tiga kali
Membaca surat An Nas sebanyak tiga kali
Tiupkan ke dalam air yang sudah dicampur garam tersebut satu kali atau tiga kali.
Air doa tersebut bisa digunakan mau di minum atau di mandikan.
Membaca surat tersebut dilakukan dalam posisi duduk dengan bebas dan menghadap kiblat.
Kemudian tadahkan tangan untuk berdoa kepada Allah SWT.
Namun jika masih merasa takut dengan sihir atau santet, maka saat membaca surat tersebut tidak dalam keadaan khusyu.
"Kalau masih merasa takut dengan sihir atau santet, berarti orang itu percaya komat kamit dukun layaknya dalam sinetron," terangnya.
Menurut Buya Yahya harus lebih yakin dan percaya kepada Nabi Muhammad SAW.
Meskipun sihir itu ada maka jangan terlalu dipikirkan.
Sama halnya ketika Nabi Muhammad SAW terkena sihir atau santet yang hanya lewat saja.
"Jangan terus dipikirkan karena semakin dipikirkan akan semakin masuk," pungkasnya.
Buya Yahya menyarankan agar umat muslim masuk ke dalam masjid sambil berdzikir, agar hati merasa tenang dan sihir atau santet langsung kabur.(*)
(Tribunkalteng.com/Nor Aina)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											