Berita Kaltara

Tiga Siswa SMA Tarakan Ditahan Satu Malam di Polsek Tarakan Barat Terlibat Perkelahian

Tiga siswa di salah satu SMA negeri Kota Tarakan harus merasakan dingin dinding penjara Polsek Tarakan Barat, Selasa (25/1/2022) terlibat perkelahian

Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Tiga pelajar meminta maaf kepada keluarga sebelum dipulangkan dari Polsek Tarakan Barat. 

TRIBUNKALTENG.COM, TARAKAN – Tiga siswa di salah satu SMA negeri Kota Tarakan harus merasakan dinginnya dinding penjara Polsek Tarakan Barat, Selasa (25/1/2022).

Lantara tiga Siswa SMA itu terlibat perkelahian, menyebabkan satu rekan sekolahnya mengalami luka memar di empat bagian tubuhnya.

Ketiganya berinisial MA, KF, AR dan tercatat masih duduk di bangku kelas X. Korbannya berinisial MF pasca divisum mengalami luka memar di bagian pelipis wajah sebelah kiri, badan, lengan dan tangan kanan kiri.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiganya langsung dibawa ke Polsek Tarakan Barat untuk diinterogasi.

Ia menambahkan, sebelumnya keluarga terduga pelaku sudah dihubungi pihak keluarga. Rerata ketiganya masih di bawah umur. Dalam hal ini sesuai aturan UU, masih di bawah pengawasan orang tua.

Baca juga: Guru Honorer di Tarakan Tega Cabuli 5 Anak di Bawah Umur, Modusnya Ajak Korban ke Toilet

Baca juga: 2 Residivis Budak Sabu Diringkus Satresnarkoba Polres Tarakan, Suplai Sabu dari Malaysia

“Kami hadirkan semua para pihak mencari solusi, mediasikan hingga dua kali,” ujarnya.

Dikatakan Kapolsek Tarakan Barat, IPTU Angestri Budi Reswanto, karena masih di bawah umur, maka diselesaikan oleh orangtua dan pihaknya melakukan mediasi baik keluarga korban dan keluarga terduga pelaku.

Mediasi dilakukan sejak Selasa (25/1/2022) hingga Rabu (26/1/2022) kemarin. Dan didapatkan kesepakatan untuk menyelesaikan dengan cara kekeluargaan.

Dikatakan IPTU Angestri, tercatat ketiganya memang memiliki riwayat sering cekcok.

“Yang pasti terhadap tiga orang ini sebenarnya pernah dilakukan pembinaan sebelumnya dari catatan pihak sekolah. Ada catatan khusus tiga orang ini dan kali ke sekian dan nantinya tiga siswa kami serahkan sepenuhnya dilakukan pembinaan lebih intensif ke pihak sekolah,” beber IPTU Angestri.

Baca juga: Kecelakaan Laut di Tarakan Melibatkan 2 Speedboat, 2 Orang Alami Luka Ringan

Kronologisnya sendiri kata IPTU Angestri Budi Reswanto, kejadian ini pada Selasa (25/1/2022) sekitar pukul 09.00 WITA saat itu.

Ada tiga Siswa SMA berada di lantai dua SMAN 1 Tarakan. Berinisial MA, KF, AR. Ketiganya sedang berada di salah satu lorong kelas X jurusan Bahasa.

Korban berinisial MF, kebetulan melewati lorong. Dan informasi diterima pihaknya menurut tiga Siswa SMA ini (MA, KF dan AR), MF melirik atau melihat kea rah mereka.

“Tiga pelajar ini tidak terima dan terjadi cekcok mulut. Dari sana terjadi keributan dan sampai pemukulan. Korban MF mengalami luka di pelipis, siang itu juga langsung divisum. Tiga terduga pelaku kami minta keterangan, kami interogasi dan kami amankan 1x24 jam di Polsek Tarakan Barat,” urai IPTU Angestri Budi Reswanto.

Pada Rabu (26/2/2022) kemarin, ketiganya sudah dijemput oleh masing-masing orang tua dan keluarga mereka. Sebelum dipulangkan, ketiganya sudah meminta maaf kepada keluarga korban, guru dan orangtua masing-masing. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Terlibat Perkelahian, Tiga Pelajar SMA Tarakan Ditahan Satu Malam di Polsek Tarakan Barat.

 

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved