Barito Putera Didenda Rp 50 Juta, Persiraja & Borneo FC di Daftar Hasil Sidang Komdis PSSI Liga 1

TRIBUNKALTENG.COM - Akhirnya Hasil sidang Komdis PSSI telah resmi dirilis, Persija Jakarta dan Borneo FC , ada Persiraja hingga Barito Putera.

Di Liga 1 2021 ini, Komdis PSSI memberikan sanksi dengan klasifikasi yang berbeda. Berikut Jadwal Liga 1.

Nah, Persija Jakarta dan Borneo FC , ada Persiraja hingga Barito Putera masuk daftar.

Ya, Komdis PSSI baru saja menyelesaikan rapat sidang soal pelanggaran yang terjadi di Liga 1 2021 pada 12, 18, dan 20 Januari 2022.

Baca juga: Singo Edan Tanpa Dedik, Desakan Aremania Jelang Arema FC vs Persipura Jayapura di Liga 1 2021

Baca juga: Nasib Sial Ibrahimovic di Coppa Italia AC Milan vs Lazio, Mourinho Ultah Jelang Laga AS Roma

Dari mulai pelanggaran regulasi hingga aksi tak pantas yang tersaji pada Liga 1 2021.

Lantas apa saja pelanggaran yang telah dilakukan beberapa klub di Liga 1 2021 tersebut?

Aksi bek Borneo FC, Rifad tendang fullback Persib Bandung, Ardi Idrus.

Setidaknya ada 5 tim yang harus merasakan imbas dari pelanggaran yang dilakukan baik pemain maupun pihak klub itu sendiri.

Terberat yaitu didapatkan oleh klub asal ibu kota, Persija Jakarta.

Klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut harus puas mendapatkan dua sanksi yang berbeda.

Pelanggaran pertama yaitu kala Riko Simanjuntak salah mengenakan kostum di laga kontra PSIS Semarang.

Saat itu pemain yang dijuluki si Kancil tersebut salah mengenakan jersey milik Samuel Simanjuntak, bek kiri Persija Jakarta.

Alhasil, imbas kesalahan tersebut, Riko harus puas di denda sebesar Rp 10 juta.

Baca juga: Nonton Siaran Langsung Indosiar & Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Timor Leste FIFA Matchday

Baca juga: Misi Kalteng Putra Target ke Liga 1 di Liga 2 2022, Eko Pilih Kursus Kejar Lisensi A AFC

Sementara denda lain yang dikenakan pada Persija Jakarta yaitu tak kala Macan Kemayoran terlambat dalam kick off di laga kontra Persela Lamongan

Pelanggaran regulasi tersebut alhasil membuahkan denda terbesar pada sidang kali ini yaitu sebesar Rp 50 juta.