Respon Artis-artis Kalimantan soal Edy Mulyadi, Hendy GIGI, Olla Ramlan & Terpedas dari Ian Kasela

TRIBUNKALTENG.COM - Sejumlah artis asal pulau Kalimantan buka suara terkait pernyataan Edy Mulyadi yang dianggap menghina daerah Kalimantan. Mulai dari Hendy GIGI, Olla Ramlan hingga Ian Kasela berikan komentarnya.

Edy Mulyadi, seorang jurnalis, sebelumnya mengilustrasikan lokasi ibu kota negara baru yang berada di daerah Kalimantan sebagai 'tempat jin buang anak'.

Lewat akun Instagram, mereka memberikan komentar atas pernyataan Edy.

Seperti Gusti Hendy drummer band GIGI. Pria asal Banjarmasin ini memberikan komentarnya di akun Instagram miliknya.

Sambil mengunggah ulang video pernyataan Edy Mulyadi, Hendy GIGI menulis agar jangan menghina orang Kalimantan.

Baca juga: Potret Tak Biasa Arya Saloka Saat Datangi Warung Rano Karno, Sikap Putri Anne Buat Gagal Fokus Fans

Baca juga: Sultan Paser Tegaskan Ada Sanksi Denda Adat untuk Edy Mulyadi, Tidak Hanya Proses Hukum

"Jangan kau hina kami, jangan kau hina pulau kami, jangan kau sakiti hati kami...

Kami bangga jadi orang Kalimantan...

Saya Orang Kalimantan, dan saya bangga jadi urang Kalimantan," tulisnya.

“Ini ada sebuah tempat elit, punya sendiri, yang harganya mahal, lalu dijual pindah di tempat jin buang anak (Kalimantan).

Pasarnya siapa? Kalau pasarnya kuntilanak dan genderuwo tidak apa-apa bangun di sana.

Mana mau orang tinggal di Jakarta terus jual rumah demi tinggal di Penajam sana, menjadi warga ibu kota baru..." katanya dalam cuplikan video.

Sebagai seorang putri asli Kalimantan, Olla Ramlan menanggapi terkait pernyataan tersebut.

Wanita yang lahir pada 15 Februari 1980 di Banjarmasin, Kalimantan itu menegaskan jika orang Kalimantan tidak seperti yang Edy katakan.

"Orang Kalimantan kece-kece loh," tulis Olla Ramlan di Instagram, Senin (24/1/2022).

Selain Olla Ramlan, Ian Kasela pun geram atas pernyataan Edy Mulyadi.

ia mengakui jika pernyataan Edy tidak pantas untuk disampaikan kepada khalayak.

“Assalamualaikum gw bingung harus berkata apa yg pasti geram banget kesel banget,” kata Ian Kasela dikutip dari kanal Youtube pribadi miliknya, Senin (24/1/2022).

Vokalis grup band Radja itu bahkan menyinggung dengan keras tindakan Edy Mulyadi yang menghina kota kelahirannya itu.

“Bangs**, sialan itu yang pantas ucapan untuk orang yang berani menghina orang Kalimantan,” ungkap Ian Kasela.

Tidak hanya itu, Ian pun meminta keadilan langsung kepada presiden, Joko Widodo.

Sebelumnya, Edy Mulyadi sempat viral di media sosial dan dianggap menghina Kalimantan dan warganya karena menyebut Kalimantan sebagai tempat "jin buang anak".

Serta pernyataan yang dianggap menghina orang-orang yang tinggal di Kalimantan dengan sebutan "kuntilanak dan genderuwo".

* Memantik Reaksi

Sejumlah ormas dan tokoh masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) juga mengecam aksi Edy Mulyadi CS yang menghina masyarakat Kalimantan.

Termasuk diantaranya adalah Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah.

Kecaman datang dari tokoh adat Kalteng Andrie Elia yang merasa sangat tersinggung dan terluka atas pernyataan Edy Mulyadi CS.

"Pemerintah melalui aparat penegak hukum, Polri atau Polda harus menindak tegas Edy Mulyadi CS," tegas Andrie Elia Embang kepada Tribunkalteng.com, Senin (24/1/2022).

Menurut, Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini, perkataan Edy Mulyadi CS yang viral di media sosial bersifat provokatif dan menghina masyarakat Kalimantan.

Keberadaan masyarakat Kalteng sudah kondusif dengan keberagaman Bhineka Tunggal Ika, jangan dirusak dengan pernyataan yang begitu, tambahnya.

"Tak hanya menghina, Edy Mulyadi CS sudah mencemarkan nama baik masyarakat Kalteng dan Kalimantan," tuturnya.

Berita ini sudah tayang di Tribun Seleb dengan judul Tak Terima Tanah Kelahirannya Dihina Edy Mulyadi, Olla Ramlan dan Ian Kasela Beri