Penjelasan Syekh Ali Jaber Bila Tidak Hafal Surat Ad Dhuha dan Asy Syam, ini Solusinya

TRIBUNKALTENG.COM - Jika tidak hafal surat Ad Dhuha dan Asy Syam untuk shalat dhuha bisa digantikan dengan surat ini, simak penjelasan Syekh Ali Jaber.

Menurut Syekh Ali Jaber, shalat dhuha yang dibacakan dengan surat selain Ad Dhuha dan Asy Syam akan tetap dianggap sah.

Shalat dhuha merupakan satu ibadah disunnahkan oleh Rasulullah SAW yang bisa dikerjakan setiap umat muslim. 

Waktu mengerjakan shalat dhuha dimulai ketika matahari mulai naik sekira tujuh hasta sejak terbitnya hingga menjelang waktu zuhur. 

Baca juga: Amalkan Doa Ini Disertai Baca Surah An Nur dan Sholawat Nariyah Agar Cepat Bertemu Jodoh

Shalat dhuha juga memiliki keutamaan tersendiri didalamnya, yakni dapat melancarkan rezeki.

Maka dari itu, jika shalat dhuha ini ditinggalkan tentunya akan terasa rugi. 

Namun sayangnya, banyak umat muslim masih saja meninggalkan shalat dhuha dengan berbagai alasan.

Alasan yang sering muncul adalah tidak hafal akan surat Ad Dhuha dan Asy Syam yang dianjurkan dibaca saat shalat dhuha.

Akan tetapi, ketidak hafalan surat Ad Dhuha dan Asy Syam jangan dijadikan sebagai alasan utama. 

Karena, shalat dhuha masih bisa dilaksanakan dengan surat selain Ad Dhuha dan Asy Syam. 

Baca juga: Pahala Dahsyat Amalan di Malam Jumat Selain Baca Surah Yasin dan Doa Sapu Jagat

Tentu ini menjadi kabar baik bagi setiap umat muslim, khususnya bagi yang belum hafal dengan surat Ad Dhuha dan Asy Syam.

Dilansir melalui channel YouTube Sahabat Syekh Muhammad Ali Jaber dikutip Tribunkalteng.com, Sabtu (22/1/2022).

Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa shalat dhuha tidak harus dikerjakan sebanyak 12, 8, 6, dan 4 rakaat. 

Melainkan shalat dhuha juga bisa dikerjakan sebanyak 2 rakaat saja. 

"Shalat dhuha kesempatan, tidak harus 12, 8, 6, dan 4 rakaat, melainkan bisa dilakukan sebanyak 2 rakaat," ucap mendiang Syekh Ali Jaber. 

Syekh Ali Jaber juga menjelaskan surat yang bisa dibaca saat shalat dhuha tidak harus Ad Dhuha dan Asy Syam.

"Dan tidak harus dibaca Asy Syam dan Ad Dhuha," terangnya. 

Melainkan shalat dhuha juga bisa dengan membacakan surat lainnya. 

Banyak umat muslim yang menjadikan alasan untuk tidak mengerjakan shalat dhuha lantaran tidak hafal dengan surat Ad Dhuha dan Asy Syam. 

Memang beberapa imam besar menyatakan bahwa shalat dhuha dianjurkan membaca surat Ad Dhuha dan Asy Syam.

Namun, bagi belum hafal dengan surat tersebut, padahal mengerjakan shalat dhuha bisa dengan surat lainnya.  

Berikut ini mendiang Syekh Ali Jaber memberikan solusinya:

Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa surat yang bisa dibaca untuk menggantikan Ad Dhuha dan Asy Syam ketika belum hafal adalah semua surat.

Yang dimaksud semua surat adalah terdapat dalam Al Quran dan bisa dibacakan untuk shalat dhuha serta tetap dianggap sah.

"Shalat dhuha boleh Al-Ikhlas, boleh surat-surat atau ayat-ayat mana saja yang kita hafal," jelasnya. 

"Kalau tidak hafal sama sekali hanya Al-Fatihah saja tetap sah shalatnya," lanjut Syekh Ali Jaber.

Karena, Allah SWT tidak akan mempersulit hambanya yang ingin beribadah kepada-Nya, satu diantara ibadahnya shalat dhuha.

Syekh Ali Jaber menegaskan bahwa meskipun tidak hafal kedua surat tersebut, maka bisa digantikan dengan surat Al Ikhlas dan surat lainnya. 

Hal itu dilakukan agar setiap umat muslim dapat mengerjakan dan menjaga shalat dhuhanya. 

"Walaupun tidak hapal, hapal Al Ikhlas baca Al Ikhlas, rakaat pertama Al Ikhlas, rakaat kedua Al Ikhlas lagi juga tidak apa-apa, asal Dhuha terjaga," tandasnya.

Maka dari itu, bagi belum hafal dengan surat Ad Dhuha dan Asy Syam, bukan berarti menjadikan alasan untuk tidak mengerjakan shalat dhuha.

Dan jangan jadikan untuk tidak menambah hafalan baru, khususnya surat Ad Dhuha dan Asy Syam.

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)

Almarhum Syekh Muhammad Ali Jaber (Instagram @syekh_muhammad_jaber)