Doa dan Amalan Islam
Penjelasan Syekh Ali Jaber Bila Tidak Hafal Surat Ad Dhuha dan Asy Syam, ini Solusinya
Menurut Syekh Ali Jaber, shalat dhuha yang dibacakan dengan surat selain Ad Dhuha dan Asy Syam akan tetap dianggap sah.
Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG.COM - Jika tidak hafal surat Ad Dhuha dan Asy Syam untuk shalat dhuha bisa digantikan dengan surat ini, simak penjelasan Syekh Ali Jaber.
Menurut Syekh Ali Jaber, shalat dhuha yang dibacakan dengan surat selain Ad Dhuha dan Asy Syam akan tetap dianggap sah.
Shalat dhuha merupakan satu ibadah disunnahkan oleh Rasulullah SAW yang bisa dikerjakan setiap umat muslim.
Waktu mengerjakan shalat dhuha dimulai ketika matahari mulai naik sekira tujuh hasta sejak terbitnya hingga menjelang waktu zuhur.
Baca juga: Amalkan Doa Ini Disertai Baca Surah An Nur dan Sholawat Nariyah Agar Cepat Bertemu Jodoh
Shalat dhuha juga memiliki keutamaan tersendiri didalamnya, yakni dapat melancarkan rezeki.
Maka dari itu, jika shalat dhuha ini ditinggalkan tentunya akan terasa rugi.
Namun sayangnya, banyak umat muslim masih saja meninggalkan shalat dhuha dengan berbagai alasan.
Alasan yang sering muncul adalah tidak hafal akan surat Ad Dhuha dan Asy Syam yang dianjurkan dibaca saat shalat dhuha.
Akan tetapi, ketidak hafalan surat Ad Dhuha dan Asy Syam jangan dijadikan sebagai alasan utama.
Karena, shalat dhuha masih bisa dilaksanakan dengan surat selain Ad Dhuha dan Asy Syam.
Baca juga: Pahala Dahsyat Amalan di Malam Jumat Selain Baca Surah Yasin dan Doa Sapu Jagat
Tentu ini menjadi kabar baik bagi setiap umat muslim, khususnya bagi yang belum hafal dengan surat Ad Dhuha dan Asy Syam.
Dilansir melalui channel YouTube Sahabat Syekh Muhammad Ali Jaber dikutip Tribunkalteng.com, Sabtu (22/1/2022).
Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa shalat dhuha tidak harus dikerjakan sebanyak 12, 8, 6, dan 4 rakaat.
Melainkan shalat dhuha juga bisa dikerjakan sebanyak 2 rakaat saja.
"Shalat dhuha kesempatan, tidak harus 12, 8, 6, dan 4 rakaat, melainkan bisa dilakukan sebanyak 2 rakaat," ucap mendiang Syekh Ali Jaber.