Sikap Pelatih PSS Putu Gede Tak 'Membela Buta' Bagus Prasetiyo, Dikartu Merah saat Lawan Madura Utd

TRIBUNKALTENG.COM - Sikap bijaksana ditunjukkan pelatih PSS Sleman, I Putu Gede yang tidak 'membela buta' pemainnya yang mendapat merah.

Satu pemain PSS Sleman dikartu merah wasit saat melawan Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, GIanyar, Selasa (18/1/2022) semalam.

Pemain tersebut adalah kiper Bagus Prasetyo, yang harus mendapatkan kartu merah di laga debutnya bersama PSS Sleman.

Dia diusir keluar saat pertandingan baru berjalan 23 menit.

Bermula dari serangan PSS Sleman yang gagal, Madura United melakukan serangan balik cepat lewat umpan panjang Slamet Nurcahyo kepada Renan Silva.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Timor Leste di FIFA Matchday, Andalan Bhayangkara FC Ingin Beri Bukti

Lini bekalang PSS Sleman yang kaget terlambat melakukan transisi sehingga Renan Silva selangkah lebih cepat dari garis terakhir pertahanan.

Melihat Renan Silva yang sudah tidak terkawal Bagus Prasetiyo memutuskan untuk keluar dari sarangnya.

Sayang, upayanya menghalau bola dari Renan Silva dihadiahi kartu merah karena ada gerakan tangan yang menjatuhkan pemain asal Brasil tersebut.

Keputusannya cukup tepat mengingat kemampuan Renan Silva dalam mencetak gol. Setidaknya pelanggaran tersebut menunda gol Madura United dan menjaga momentum PSS Sleman.

Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede tak lantas 'membela buta' kartu merah yang diterima anak asuhnya.

Putu mengakui bahwa pelanggaran Bagus Prasetiyo layak mendapatkan kartu merah.

Meski demikian, ia merasa ada insiden yang perlu diperhatikan sebelum kejadian pelanggaran itu.

“Layak kartu merah, tapi proses terjadi kartu merah ada situasi insiden pelanggaran di kotak penalti Madura United sebelumnya. Itu yang semestinya di telaah. Kalau pelanggaran memang layak merah,” ujar pelatih asal Bali.

I Putu Gede senang karena setelah kartu merah itu PSS Sleman tidak kehilangan momentum.