Liga 2 2022

Jelang Liga 2 2022, Kronologi Masalah Gaji di PSMS yang 'Disentil' Rachmad Hidayat, Eks Kapten Beda

PSMS Medan 'disentil' soal masalah gaji oleh mantan pemainnya, Rachmad Hidayat, yang kini bermain di PSIS Semarang. Pemain lain beri komentar berbeda

Editor: Rahmadhani
Instagram @official_psmsmedan
Rachmad Hidayat mantan striker PSMS Medan yang kini bermain di PSIS Semarang dan membuka suara terkait masalah gaji di klub lamanya 

"Karena dalam kontrak pemain, itu bervariasi waktunya. Setiap bulan rata-rata gajian pemain tanggal 10-15 oleh bagian keuangan.

Kebetulan pada saat kontrak Rachmad, yang diteken pemain dan manager tanggal 15. Hanya saja jadwal berubah-ubah sementara kita terkahir main tanggal 23 Desember. Oleh beliau meminta hak nya selama 8 hari harus ditambah bayar," ujarnya.

Lanjut pria yang karib disapa King ini, adapun lebih delapan hari ini sedang masuk dalam pembahasan internal manajemen.

Pembahasan ini juga sembari menunggu laporan pertanggungjawaban manajemen terhadap dewan pembina.

Menurut King, kalaupun memang sisa delapan hari itu disepakati, manajemen pasti melunasinya. Namun, hingga saat ini persoalan itu masih belum mendapatkan titik terang.

"Jadi dia (Rachmad) minta kelebihan delapan hari itu dibayarkan. Cuma sedikitnya memang, kira-kira Rp 5 - Rp 7,5 juta. Itu lah yang dia (Rachmad) minta. Nah sementara kita kebutuhan tim masih banyak lagi. Dan ini yang lebih pas mengerti adalah di bahagian keuangan," ucapnya.

King berpendapat, Rachmad Hidayat mesti bersikap profesional mengenai hal ini. Apalagi, selama berseragam PSMS Medan, ia cukup diprioritaskan dengan pemain yang lain.

King mengakui, Rachmad merupakan pemain yang cukup diminati oleh klub-klub lain. Artinya, semua kebutuhannya sebisa mungkin dipenuhi oleh manajemen.

"Padahal di luar itu, semua kebutuhan-kebutuhannya dipenuhi Pak Mulyadi (Manajer PSMS). Bahkan saat covid-covid kemarin, dia (Rachmad) diprioritaskan. Beberapa kali dia izin pulang, kita gak pernah potong gaji dia. Gaji dia paling tinggi itu di PSMS," katanya.

Lebih jauh, King menyampaikan, di dalam klub profesional hanya kelebihan beberapa hari biasanya pemain bisa mengerti, karena gaji nya dibayar penuh. King berharap, kejadian seperti ini tidak terulang lagi

"Ini terkesan kita gak bayar gaji pemain kan. Semua kita lunasi. Ini cuma soal selisih hari saja," ujarnya.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga 1: Barito Putera di Bawah RD Belum Menang, Persiraja Jurkun, Bhayangkara Muncak

* Komentar Mantan Pemain PSMS Lainnya

Tim PSMS Medan di Liga 2 2021
Tim PSMS Medan di Liga 2 2021 (Instagram PSMS Medan)

Terkait dengan masalah gaji tersebut, sejumlah pemain angkat suara saat ditanya hal tersebut.

Misalnya, mantan kapten PSMS Medan, Syaiful Ramadhan. Ia mengatakan persoalan kontrak dan gaji pemain itu hanya si pemain dan manajemen yang mengetahuinya.

"Kalau Rachmad, aku gak tahu kontrak dia sampai kapan. Karena itu rahasia kan. Cuma dia sama manajemen yang tahu," katanya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Selasa (18/1/2022).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved