Timnas Indonesia
Madura United Diserbu Tagar HarunaOut, Efek Situasi PSSI dengan Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia
Kondisi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dikabarkan sedang tak baik-baik saja.Haruna Soemitro Di PSSI jadi sorotan, tagar HarunaOut menggema.
Rentetan hasil positif itu pun membuat Shin Tae-yong mendapat dukungan dari pecinta sepak bola Indonesia.
Shin Tae-yong sendiri rupanya tidak mengutamakan mengejar prestasi selama menangani timnas Indonesia.
Ada alasan lebih mulia yang ingin dilakukan oleh Shin Tae-yong untuk Indonesia.
Pelatih berusia 52 tahun itu mengaku alasannya datang ke Indonesia adalah untuk mengubah sistem sepak bola di Tanah Air.
"Sebenarnya saya ke Indonesia untuk mengubah sistem sepak bolanya," kata Shin Tae-yong dalam wawancaranya dengan Myeongjangdeul dan diterjemahkan melalui akun YouTube BAL.
Menurut Shin Tae-yong, saat ini sepak bola di Indonesia belum bisa berharap banyak untuk berprestasi.
Shin Tae-yong menilai harus ada perbaikan lebih dulu di sistem sepak bola Indonesia.
Hal itu lah yang saat ini sedang coba dibenahi oleh Shin Tae-yong.
"Daripada terlalu berpikir pada prestasi, saya berpikir bahwa akarnya harus kuat agar ke atasnya juga kuat," tutur Shin Tae-yong.
"Tidak bisa hanya membebankan prestasi di kancah senior saja kepada pelatih," imbuhnya.
Shin Tae-yong sendiri membeberkan hal-hal yang sudah berhasil diubahnya selama dua tahun menagani timnas Indonesia.
"Sebelumnya, Indonesia adalah tim dengan rata-ratausia pemain tertua di Asia Tenggara," ungkap Shin Tae-yong.
"Tapi, sekarang di tangan saya rata-ratanya menjadi 21,5 tahun."
"Saya benar-benar merekrut banyak pemain muda," sambungnya.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa dirinya ingin menyiapkan warisan untuk timnas Indonesia