Kabar Buruk AC Milan di Liga Italia, Sikap Stefano Pioli Soal Simon Kjaer dan Fikayo Tomori

Bek tengah menjalani operasi lubang kunci pada hari Jumat dan sekarang telah memulai proses pemulihan.

Pada laga antara AC Milan dan Genoa, Tomori terpaksa harus keluar di awal babak pertama setelah mengalami masalah lutut.

Masalah ini membutuhkan operasi lubang kunci dan waktu pemulihannya diperkirakan sekitar 30 hari.

Di Instagram, Mattia Terraneo – yang merupakan bagian dari tim medis Tomori – memublikasikan foto bersama sang pemain dengan keterangan sebagai berikut: “Rehabilitasi telah dimulai”.

Selain Tomori, Alessio Romagnoli adalah satu dari tiga pemain yang dinyatakan positif Covid-19 sebelum pertandingan AC Milan melawan Roma pekan lalu.

Sementara dua lainnya sejak itu dinyatakan negatif, Kapten AC Milan belum juga pulih dari virus Corona.

Bek tersebut saat ini sedang berlatih di gym untuk tetap dalam kondisi yang baik menjelang periode penting bagi AC Milan.

Mereka berharap dia kembali untuk pertandingan melawan Juventus dalam waktu satu minggu, yang realistis.

Dari gym, Romagnoli memposting foto di Instagram dengan judul berikut: "Tidak berhenti". Mudah-mudahan, dia akan dites negatif dalam beberapa hari mendatang.

Strategi Paolo Maldini

Terkait transfer, bukan rahasia lagi bahwa AC Milan sedang mencari bek tengah di bursa transfer ini, menyusul cederanya Simon Kjaer dan Fikayo Tomori.

Namun ada alasan mengapa Rossoneri tidak harus terburu-buru untuk merekrut seorang bek tengah di jendela transfer ini.

Calciomercato.com menyebut, banyak nama telah disebutkan sehubungan dengan pengejaran bek tengah AC Milan dan beberapa pemain telah diusulkan ke klub.
Namun, strateginya tetap sama.

Gleison Bremer dan Sven Botman adalah target utama untuk AC Milan dan alternatif lain hanya akan dievaluasi jika mereka tidak bisa mendapatkan satu dari keduanya.

Karena itu, dunia tahu bahwa Rossoneri membutuhkan bek tengah dan ini tidak terlalu membantu.