Juara Kelas, Bocah 4 SD Ini Dikado Jeep Rubicon Rp 1 Miliar, Sekdes di Pati Borong Mobil Mewah

TRIBUNKALTENG.COM, PATI - Beruntunglah bocah umur 8 tahun yang masih kelas 4 sekolah dasar (SD) ini, karena juara kelas dia diberi kado atau hadiah mobil jeep Rubicon seharga lebih Rp 1 miliar.

Bocah kelas 4 SD yang beruntung itu bernama Amnesty Ratu Urbaningrum Chamim.

Dia adalah anak kedua Sekretaris Desa atau Sekdes Gajihan, Kecamatan Gunungwungkal, Pati, Jawa Tengah. Nur Chamim.

Baru-baru ini Nur Chamim membikin heboh dengan video viral mendatangkan tiga mobil mewah ke desanya.

Baca juga: Harga Mobil Mewah Ramah Lingkungan New Camry Hybrid Turun Rp 128 Juta

Baca juga: Kondisi Rafathar Imbas Insiden Kecelakaan Mobil Diungkap Lala, Raffi Ahmad: Kita Berdoa Terus

Baca juga: Sempat Disebut Bangkrut oleh Iis Dahlia, Mobil Billy Syahputra Terjual dengan Harga Lebih Tinggi

Video yang menampakkan mobil Jeep Rubicon, Alphard, dan HR-V berpita merah tersebut banyak dibagikan di Tiktok, Facebook, dan Instagram.

Ditemui di kediamannya di Desa Gajihan, Sekdes  yang juga juragan madu dan tanah ini mengungkapkan ketiga mobil itu merupakan kado untuk dua putri dan satu keponakannya.

Mobil Jeep Rubicon seharga lebih dari Rp 1 miliar merupakan kado ulang tahun untuk putrinya yang berulang tahun ke delapan, yakni.

Selain itu juga sebagai hadiah atas keberhasilan si anak menjadi juara kelas.

Jeep berwarna putih-hitam ini dipasangi plat nomor M 35 TY, sesuai nama panggilan si anak, yakni Mesty.

Adapun mobil HR-V merupakan hadiah dari Nur Chamim untuk putrinya yang bernama Ailza Richarda Chamim (17), atas keberhasilannya diterima di fakultas kedokteran sebuah universitas di Surakarta.

HR-V putih berfitur sunroof ini dipasangi plat nomor E 1 SA, sesuai nama panggilan penerima hadiah, yakni Elsa.

Sementara, mobil Alphard yang juga berwarna putih merupakan hadiah untuk keponakan Nur Chamim yang bernama Nadin Berlian Rica Prasetya.

Alphard itu diberikan ayah Nadin yang merupakan kakak kandung Chamim, yakni Bunari.

Mobil berplat nomor N 4 DIN itu diberikan untuk merayakan ulang tahun ke-10 Nadin.

“Sebetulnya tanggal ulang tahun Mesty 27 Desember. Kemudian keponakan saya Nadin 22 Februari. Tapi acara ulang tahun kami barengkan 1 Januari 2022 ini,” ujar Nur Chamim.

Ia mengatakan, pemberian kado mobil mulanya berawal dari permintaan Mesty untuk diberi hadiah ulang tahun agar dirinya semangat belajar.

“Saya juga alhamdulillah mendekati hari ulang tahun diberi rezeki dari Allah melalui bisnis saya. Itu kebetulan menjelang ujian sekolah,” ujar dia.

Nur Chamim kemudian menantang Mesty untuk meraih juara kelas.

Jika berhasil, ia menjanjikan akan membelikan kado apa pun yang diminta Mesty.

“Kemudian kok ternyata benar ranking satu. Lalu saya diperlihatkan gambar Mobil Rubicon di Tiktok oleh anak saya. Langsung sakit kepala saya, sebab ini mobil mahal,” ujar dia.

Namun demikian, sebagai orang tua, Chamim berprinsip perkataannya harus bisa dipegang, atau dalam istilah Jawa “digugu omongane”.

Akhirnya dia mengiyakan permintaan Mesty.

“Setelah itu, gantian kakaknya, Elsa. Dia baru diterima masuk fakultas kedokteran. Minta dibelikan mobil juga karena adiknya dibelikan. Saya harus atur keuangan, karena harus putar modal usaha juga,” kata Chamim.

Elsa meminta dibelikan mobil apa saja, yang penting ada fitur sunroofnya.

Akhirnya pilihan Chamim jatuh kepada New HR-V.

Mendengar dua sepupunya akan mendapat hadiah mobil, Nadin keponakan Nur Chamim meminta hal yang sama pada ayahnya, Bunari.

“Nadin minta Alphard.  Akhirnya kami, saya dan kakak saya Bunari berembug berdua. Lalu kami sepakat," ujar Chamim.

"Kami bekerja dari dulu sampai sekarang kan memang untuk keluarga. Ini juga sebagai motivasi, bahwa kasih sayang kami sepenuhnya untuk anak dan istri,” kata dia.

Chamim mengatakan, dia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

Dia dan ketiga saudara kandungnya menjalankan usaha jual-beli tanah dan perkebunan.

Selain itu ia sendiri juga punya produk madu asli bermerek “Madu Gana” yang sudah dijual hingga luar negeri.

Namun demikian, Chamim menegaskan apa yang ia dan kakaknya lakukan ini bukan untuk pamer atau demi viral.

Sebab ia menyadari, di kalangan pengusaha Pati sekalipun, dia masih tergolong kecil.

Dia tahu betul karena banyak bergaul dengan pengusaha lain di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pati.
 
Selain itu ia juga bergiat di Asosiasi Pengusaha Pribumi Indonesia (Asprindo) Jateng.

“Saya tidak punya maksud pamer. Karena kalau mau pamer pun tidak pantas. Di kalangan pengusaha Pati saya masih tergolong kecil, harta saya dibanding teman pengusaha lain masih kecil,” ujar dia.

Chamim menegaskan, ia semata-mata ingin menunjukkan betapa besar kasih-sayangnya untuk keluarga. Untuk anak dan istrinya.

Sementara, Kakak Chamim, Bunari, memohon maaf pada masyarakat atas kegaduhan yang timbul akibat viralnya hal ini.

“Kami mohon maaf. Kami bukan bermaksud takabur atau sombong. Viral seperti ini pun kami tidak menyangka,” ujar dia.

Lagipula, video yang viral bukan pihaknya yang mengunggah. Melainkan warganet pengguna media sosial.

Bunari mengatakan, usai video hadiah tiga mobil mewah ini viral, ia berembug dengan adiknya untuk menentukan langkah selanjutnya.

“Kami takut dianggap sombong, takabur, atau prasangka negatif lain. Akhirnya kami sepakat selamatan, menyumbang yatim-piatu dan fakir miskin agar usaha kami tetap lancar,” ucap dia.

Sementara Aliza Richarda Chamim (17), bersyukur pada Allah dan berterima kasih pada kedua orang tuanya yang telah mewujudkan impiannya.

“Saya senang karena ini impian saya. Bisa memotivasi biar prestasi lebih baik. Terima kasih mamah dan papah yang sudah memberikan ini,” ucap gadis yang karib disapa Elsa ini. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Inilah Sosok Nur Chamim Sekdes di Pati Beri Kado Mobil Rubicon, Alphard, dan HRV ke Anak & Keponakan