Selebrita
Sempat Disebut Bangkrut oleh Iis Dahlia, Mobil Billy Syahputra Terjual dengan Harga Lebih Tinggi
Aktor Billy Syahputra angkat bicara usai disebut bangkrut oleh Iis Dahlia karena menjual mobilnya.
Penulis: Nor Aina | Editor: Rahmadhani
TRIBUNKALTENG.COM - Aktor Billy Syahputra angkat bicara usai disebut bangkrut oleh Iis Dahlia karena menjual mobilnya.
Sebelumnya, adik dari Olga Syahputra ini menawarkan sebuah mobil miliknya bermerk Alphard kepada Iis Dahlia.
Namun saat mengetahui ingin menjual mobil, Iis Dahlia mengira bahwa Billy Syahputra bangkrut akibat suka main cewek.
Menanggapi hal itu, Billy Syahputra kini buka suara usai disebut bangkrut dan suka main cewek.
Melalui channel YouTube Insert Today dikutip Tribunkalteng.com, Rabu (22/12/2021), Billy Syahputra mengatakan bahwa dirinya tidak mau memikirkan perkataan orang lain tentangnya.
"Kalau jual mobil pokoknya selagi bisa gue jual, apapun barang yang bisa gue jual, gue jual, dari pada gue minta daripada gue pinjem," ungkap Billy Syahputra.
Adik dari Olga Syahputra ini menyebutkan bahwa pedangdut kondang Iis Dahlia hanya bercanda saat menyebut dirinya bangkrut.
"Ya mama Iis bilang lo bangkrut, ya itukan pendapat mama Iis ya," ujarnya.
Meski dibercandain, Billy Syahputra mengatakan bahwa mobilnya memang niat untuk dijual.
Baca juga: 35 Ucapan Selamat Hari Natal Bahasa Inggris dan Indonesia, Cocok Jadi Status dan Dibagikan di Medsos
Baca juga: Link & Cara Membuat Filter Foto Ucapan Hari Ibu untuk IG, FB dll Dilengkapi Kata-kata Mutiara
"Emang kalau gue kan bercandaan sama mama Iis seperti itu ya emang gue pengen jual aja mobil," katanya.
Namun setelah empat hari sejak mobilnya dijual di Instagram, Billy Syahputra menyebutkan bahwa mobilnya sudah laku terjual.
Alphard milik Billy Syahputra laku lebih dari Rp 1 miliar, padahal dia mengaku menjual mobil di harga Rp 900 juta saja.
"Sudah laku, gue minta harga mobil cuma Rp 900 juta, itu pasaran, itu pasaran Rp 900 sampai Rp 950 juta," ucapnya.
Billy Syahputra mengungkapkan sosok orang yang membeli mobilnya dengan harga Rp 1 miliar lebih.
"Tapi tiba-tiba ada orang namanya Stefan dia punya perusahaan apa gitu dan dia main trading robot, tiba-tiba dia nggak pakai nawar bukannya dia nurunin harga tapi malah naikin harga," tuturnya.
