Berita Kaltim
Siswa dan Guru SMAN 10 Samarinda Unjuk Rasa di depan Kantor DPRD Kaltim, Ini Penyebabnya
Siswa, guru SMAN 10 Samarinda dan warga tergabung dalam Forum RT Loa Janan Ilir Kota Samarinda unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kaltim
TRIBUNKALTENG.COM, SAMARINDA – Siswa, guru SMAN 10 Samarinda dan warga tergabung dalam Forum RT Loa Janan Ilir Kota Samarinda, menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Kaltim, Senin (3/1/2022).
Mereka menuntut pemerintah agar membatalkan pemindahan murid-murid ke Education Center. Hal tersebut imbas dari Yayasan Melati yang meminta agar Kampus A dikosongkan.
Meskipun memiliki Kampus B di Jalan Perjuangan tidak membuat kegiatan belajar mengajar berjalan maksimal.
Hal tersebut dikarenakan kondisi bangunan Kampus B hanya menampung sedikit siswa.
Koordinator aksi M Ali mengatakan, ada tiga poin tuntutan yang diminta kepada pemerintah.
Baca juga: Pencurian Sepeda Motor di Samarinda di 17 Lokasi, Pelaku Menjual Melalui Media Sosial
Diantaranya adalah pertama, membatalkan pemindahan siswa yang ada di Kampus A ke Education Center.
Pemindahan tersebut dikarenakan gedung B tidak cukup menampung ratusan siswa SMAN 10 Samarinda itu.
Kedua, meminta DPRD Kaltim meneruskan kepada Gubernur dan Kadis Pendidikan Kaltim, untuk memerintahkan Yayasan Melati keluar dari wilayah Pemprov Kaltim dan tidak lagi mengelola aset pemerintah.
Ketiga yaitu hak masyarakat tiga kecamatan untuk sistem pendidikan zonasi.
Baca juga: Beraksi di 17 Lokasi di Samarinda Pelaku dan Penadah Kompak Lakukan Pencurian Sepeda Motor
Baca juga: Mengaku Disekap di Hotel, Pemuda di Samarinda Tak Berani Pulang Lantaran Motor Dibawa Kabur
Saat ini perwakilan massa aksi bermediasi dengan Komisi IV DPRD Kaltim.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Kaltim Isran Noor menegaskan SMAN 10 Samarinda, tetap dipindah di Kampus B Jalan Perjuangan Kecamatan Samarinda Utara.
Hal tersebut untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut yang berlangsung terus menerus.
"Apa alasaannya mau pindah? Enggak masalah lahan jauh itu biasa. Jalan kaki itu biasa. Belum ada perubahan keputusan tetap pindah, tutup kebijakan. Karena sudah bermasalah lama-lama," ucapnya beberapa waktu lalu. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Siswa dan Perwakilan SMAN 10 Samarinda Demo di DPRD Kaltim, Sampaikan Tiga Tuntutan.