Liga 1 2021

Pulangkan Taufik Hidayat Strategi PSIS Terancam Kehilangan Pratama Arhan: Not For Sale untuk Liga 1

Memulangkan Taufik Hidayat dari PSIM Jogjakarta, menjadi strategi PSIS Semarang di Liga 1 2021, apabila ditinggalkan Pratama Arhan

Editor: Dwi Sudarlan
Instagram PSIS Semarang
Pratama Arhan dan Alfreanda Dewangga, dua pemain muda PSIS Semarang yang bermain apik untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Keduanya juga masuk 3 besar pemain terbaik Piala AFF 2020. 

"Kami rasa kualitas Taufik masih terjaga sampai saat ini. Semoga Taufik bisa memberikan yang terbaik untuk PSIS dan bisa membawa tim ini mencapai target," ucap Wahyu.

Menanggapi harapan manajemen PSIS Taufik siap memberikan kemampuan terbaiknya untuk membantu klub meraih target di musim ini.

"Alhamdulillah kembali ke rumah. Pasti senang dan saya pribadi akan memberikan yang terbaik untuk PSIS supaya mencapai target tahun ini," kata Taufik.

Taufik Hidayat, pemain baru PSIS Semarang.
Taufik Hidayat, pemain baru PSIS Semarang. (Dok media PSSI)

Pemain muda terbaik

Dua pemain muda PSIS Semarang masuk dalam daftar tiga besar pemain muda terbaik Piala AFF, yakni Pratama Arhan dan Alfreanda Dewangga.

Pratama Arhan di posisi pertama, sementara Dewangga di peringkat ketiga pemain muda terbaik Piala AFF 2020.

PSIS Semarang pun bergerak cepat dengan memagari keduanya dari godaan klub-klub yang tertarik.

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengucapkan selamat kepada dua bintang mudanya yang terbilang sukses mencuri perhatian di Piala AFF 2020.

"Selamat kepada Arhan dan Dewangga, namun jangan berpuas diri, jalan masih sangat panjang untuk meraih cita-cita yang lebih tinggi," ucap Yoyok.

Baca juga: Kans Ricky Kambuaya Tinggalkan Persebaya & Main di Luar Indonesia, Shin Tae-yong Mendukung

Ia menyebut saat ini kedua pemain itu masih menyisakan kontrak jangka panjang.

Ia juga menegaskan masa depan dua pemain itu di PSIS Semarang.

PSIS Semarang bahkan langsung tegas memberikan label not for sale alias tidak dijual kepada Pratama Arhan dan Dewangga.

Namun label not for sale hanya berlaku untuk klub-klub Indonesia.

"Keduanya Not For Sale kalau untuk sesama tim Liga 1," tegasnya.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved