Berita Kaltim
Jalan Rusak Parah di Gunung Kudung Kutim, Mobil Ambulans Jenazah dan Orang Sakit Terjebak Macet
Jalan rusak parah terjadi di Kabupaten Kutai Timur, Kaltim, seperti di Jalan Poros Sangatta-Wahau, tepatnya di kawasan Gunung Kudung
TRIBUNKALTENG.COM, SANGATTA – Jalan rusak parah terjadi di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, seperti di Jalan Poros Sangatta-Wahau, tepatnya di kawasan Gunung Kudung.
Kemacetan parah ini terjadi akibat jalanan yang licin berlapis lumpur, sehingga kendaraan truk pembawa alat berat tergelincir dengan posisi melintang.
Menyebabkan kendaraan darurat seperti ambulans rumah sakit ikut terjebak kemacetan padahal sedang dalam situasi darurat membawa jenazah dan orang sakit.
"Ada dua ambulan mandek, satu sudah bawa mayat dan dari sisi atas ada yang sakit," ujar salah satu pengendara yang antre di kawasan tersebut, Renata.
Kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, selalu menjadi persoalan yang paling dirasakan masyarakat.
Baca juga: Mekanik Bengkel Motor Nyambi jadi Pengedar Narkoba di Sangatta Ditangkap Polisi
Baca juga: Diduga Terjatuh dan Tenggelam di Sungai, Bocah 8 Tahun Warga Sangatta Kutim Ditemukan Tak Bernyawa
Tidak hanya jalan desa, jalan antar kecamatan dan antar daerah masih belum maksimal pembangunannya sehingga kerap kali menjadi keluhan.
Kawasan Gunung Kudung yang sempat macet hingga lebih dari 10 jam pada Senin (3/1/2022) pagi.
Proses evakuasi truk yang tergelincir tersebut memakan waktu yang cukup lama, sehingga banyak pengendara yang terjebak dan tidak bisa lewat sejak pukul 23.00 WITA, Minggu (2/1/2022).
Menurut Renata, dirinya terjebak kemacetan mengaku ia sudah berada di lokasi sejak jam satu malam.
"Saya di jalan poros Sangata-Wahau. Gak bisa lewat sejak jam satu malam karena informasi ada truck nyangkut di atas," ucapnya pada TribunKaltim.co (Tribun Network).
Tentunya kemacetan ini menghambat aktivitas masyarakat termasuk distribusi logistik antar kecamatan hingga antar daerah.
Baca juga: Viral di Media Sosial Video ABG 14 Tahun Hilang Terseret Deras Arus Sungai Masabang Kutim
Sementara itu, Camat Muara Wahau Ashari mengatakan kawasan Gunung Kudung memang kondisinya seringkali licin pasca diguyur hujan.
"Kemarin saya lewati masih aman, tapi kalau di Gunung Kudung memang licin biasanya setelah hujan," ucapnya saat dikonfirmasi melalui seluler.
Hal tersebut dikarenakan kontur tanah sekitar jalan kawasan Gunung Kudung yang lebih tinggi dan berlumpur.
Akibatnya, hujan yang mengalir dari sisi bukit meluruhkan lumpur ke jalan dan menyebabkan jalan menjadi licin.
Kendati demikian, Ashari menyebut, selalu ada alat yang memang dalam kondisi standby di sekitar jalan tersebut.
"Tapi biasanya sudah ada alat disiapkan di situ," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Pengendara Terjebak dari Jam 11 Malam di Gunung Kudung Kutim, Jalanan Licin.