Selebrita

Perjuangan Denada Dua Tahun Hidup di Singapura demi Sang Anak, Kesusahan Hingga Jual Harta Benda

Inilah kisah penyayi Denada berjuang untuk anaknya yang tengah mengidap leukimia. Perjuangannya makin berat akibat pandemi Covid-19

Editor: Rahmadhani
Instagram/denadaindonesia & YouTube via Tribun-Medan.com
Penyanyi Denada dan anaknya 

Kemudian, Denada juga bercerita kondisi keuangannya yang sempat terpuruk.

Lantaran, ia hanya memegang uang Rp 200 ribu saat tinggal di Singapura.

Padahal kala itu, ia harus mencukupi kebutuhan sehari-hari hingga membayar perawatan rumah sakit untuk putrinya.

Penyanyi dan artis peran Denada Tambunan ketika menghadiri peluncuran Pico Derma oleh Dermaster Indonesia di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019).
Penyanyi dan artis peran Denada Tambunan ketika menghadiri peluncuran Pico Derma oleh Dermaster Indonesia di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019). (Kompas.com)

"Pernah dalam satu hari di ATM aku cuma ada Rp 200 ribu, nggak nyampe 20 dolar itu kan," jelasnya.

"Sementara 20 dolar di Singapura buat apa sih. Sementara Aisyah harus treatment, harus ada pengeluaran," pungkas Denada.

Pun ia menjelaskan, kejadian seperti itu kerap terjadi padanya saat tidak memiliki pemasukan.

"Itu sih nggak sekali dua kali, lha orang nggak ada penghasilan tapi tinggalnya di sana (Singapura)," kata Denada.

Ia bahkan sampai menangis hingga mengadu kepada Sang Pencipta terkait kondisi keuangannya yang sangat minim.

Merasa dapat keajaiban, Denada bercerita akhirnya kembali bisa bertahan dengan tawaran pekerjaan yang tiba-tiba mendatanginya.

"Kalau udah kayak gitu, aku nggak tahu lagi mau ngapain dan emang aku nggak ada temen ngobrol jadi ya cuma nangis aja sama Allah," kata Denada.

"Entah ada aja, tiba-tiba besokannya ada orang dari perusahaan di Indonesia 'kita ini dong ngajakin Denada untuk ngisi class zumba privat buat company kita', atau nggak kadang-kadang 'bisa nggak endorse'," lanjutnya.

Ia pun bersyukur di tengah kondisi sulit yang dihadapi masih memiliki jiwa untuk terus berjuang.

"Maksudnya kayak gitu aku mana pikir itu akan terjadi dalam waktu satu hari, dua hari, abis aku nangis-nangis sama Allah, terus tiba-tiba besokannya ada yang telepon ngomong kayak gitu."

"Untungnya Allah kasih di dalam jiwaku itu, aku tuh mau berjuang," tutupnya.

Berita ini sudah tayang di Tribunnews dengan judul 2 Tahun Tak Punya Penghasilan, Denada Jual Aset Demi Anaknya Berobat: Uangku Cuma Rp 200 Ribu

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved