Liga 1 2021

Welcome Back, Coach! Bek Timnas Indonesia Senang Dragan Kembali ke PSIS Semarang, PSM Makassar?

PSIS Semarang sudah memastikan mendatangkan lagi pelatih Dragan Djukanovic, bek Timnas Indonesia pun mengaku senang

Editor: Dwi Sudarlan
Instagram Dragan Djukanovic
Mantan pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic akhirnya kembali melatih tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu. 

Tetapi dari Informasi terhimpun Joop Gall sudah menjalin kesepakatan dengan tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu.

Ya,  Joop Gall yang sebelumnya menjadi asisten pelatih Jean Paul van Gastel di Guangzhou City (China), akan menggantikan peran Milomir Seslija sebagai pelatih kepala Tim Juku Eja.

Sebagai pelatih, pria kelahiran Groningen, 25 Desember 1963 tersebut lebih banyak menghabiskan karier kepelatihannya sebagai asisten dan carateker.

Namun, ia pernah menjadi pelatih kepala di Go Ahead Eagles dan FC Emmen.

Jean Paul van Gastel yang mengajak Joop Gall bersama menangani Guangzhou City pada musim 2021. Sebelumnya, Jean Paul van Gastel adalah asisten Giovanni van Bronckhorst di klub China tersebut.

Daftar Pelatih 'korban' Bursa Pelatih Liga 1

Dejan Antonic bereaksi emosional saat berpisah dengan PSS Sleman di masa Bursa Transfer Liga 1 yang dibuka 15 Desember 2021 hingga - 12 Januari 2022. 

Ya, kini tinggalkan Indonesia , Dejan Antonic akhirnya berpisah dan ucap salam perpisahan kepada PSS Sleman sebelum berencana untuk kembali ke Hongkong.

Kini Dejan Antonic telah berakhir kerjanya di PSS Sleman.

Pada video yang diunggah pada kanal Youtube PSS TV, Selasa (21/12/2021), nampak manajemen PSS Sleman memberikan kesempatan kepada pelatih asal Serbia untuk mengucapkan salam perpisahannya.

Terlihat jelas Dejan Antonic tak mampu menahan bendungan air matanya sembari mengucapkan beberapa salam perpisahan.

Mengingat karier pelatih berlisensi Pro UEFA itu bersama PSS Sleman telah berjalan hampir 2 tahun.

"Saya coba bikin saya kuat, susah ya, kita harus tetap kerja keras, seperti yang biasa saya minta sama kamu semua, 2 tahun kita kerja sama-sama, makan sama-sama ketawa sama-sama," ungkap Dejan dengan tangisan air mata yang tak bisa dibendung.

"Pasti kita akan sama-sama dan tetap sama, saya nanti akan pulang ke Hongkong," ujar Dejan.

Pelatih berusia 52 tahun itu juga menitipkan pesan untuk tetap mengingat keluarga dan kerja untuk keluarga.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved