Berita Palangkaraya
Kebakaran di Palangkaraya, Kai Bakran dan Istri Selamat dari Musibah, Diduga Korsleting Listrik
Kebakaran di Palangkaraya, warga Kampung Ponton Bakran (89) pemilik rumah yang pertama kali terbakar, beruntung Kai Bakran selamat dari api
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Kebakaran di Palangkaraya, warga Kampung Ponton Bakran (89) pemilik rumah yang pertama kali terbakar, Kamis (23/12/2021).
Sapaan akrabnya Kai Bakran mengatakan, awal mula terjadinya kebakaran di rumahnya saat itu dalam kondisi tertidur lelap.
Kala itu dirinya bersama istri berada di dalam rumah. Kai Bakran terbangun merasa suhu di kamar sangat panas.
“Terbangun akibat suhu di kamar sangat panas, saat saya lihat ternyata api sudah membakar rumah saya,” jelas Kai Bakran.
Terangnya, bara api sudah jatuh dari bagian atas ke bagian kasur dan terlihat api sudah melalap kerangka atap rumahnya.
Baca juga: Kebakaran di Palangkaraya, Warga Ponton Sempat Dengar Suara Ledakan Titik Awal Rumah Terbakar
Baca juga: Kebakaran di Palangkaraya, Nasarudin: Hanya Pakaian dan Dompet Selamat, Harta Benda Hangus Terbakar
Sehingga ia dan istri bahkan tidak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah. Saat ini Kai Bakran dan istrinya mengungsi di rumah anaknya.
Sementara itu, Tim Inafis Polresta Palangkaraya memasang police line di area terjadi kebakaran.
Koordinator Lapangan Tim Inafis Polresta Palangkaraya Anton menjelaskan, sejumlah barang bukti dikumpulkan di tempat kejadian perkara.

“Kami Tim Inafis Polresta Palangkaraya, berhasil mengumpulkan barang bukti penyebab terjadinya kebakaran di Kawasan Ponton. Meteran listrik, kabel, dan arang ialah ketiga barang bukti yang kami kumpulkan,” jelasnya.
Konsleting listrik menjadi dugaan awal terjadinya kebakaran di kawasan Kampung Ponton, Kota Palangkaraya.
Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Palangkaraya, Api Berkobar di Kawasan Ponton Akibatkan 2 Rumah Rusak
“Menurut saksi, awal terjadinya kebakaran dari rumah Kai Bakran (89). Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik,” ujar Anton.
Saat ini Tim Inafis Polresta Palangkaraya akan menyelidiki lebih dalam penyebab pasti kebakaran.
Total rumah yang terbakar 24 unit dan barak hangus akibat kebakaran tersebut. (*)