Tujuh Amalan Penghapus Dosa Zina, Termasuk Taubat Nasuha Agar Dijauhkan dari Laknat Allah SWT

TRIBUNKALTENG.COM - Berikut amalan penghapus dosa besar seperti dosa zina, agar terhindar dari laknat Allah SWT.

Zina dalam Islam merupakan perbuatan keji yang dilakukan oleh pria dan wanita yang terjadi persetubuhan di antara keduanya.

Perbuatan zina adalah salah satu perbuatan yang di kutuk Allah SWT dan dilarang untuk umat Islam atau haram hukumnya.

Dalam agama Islam, pelaku perzinaan dibedakan menjadi dua, yaitu zina muhsan dan ghoiru muhsan.

Pezina muhsan merupakan pezina yang sudah memiliki pasangan sah atau sudah menikah seperti perselingkuhan.

Sedangkan untuk zina ghairu muhsan adalah pelaku belum menikah dan tidak memiliki pasangan sah.

Adapun hukum dari perbuatan zina adalah dengan tajam atau lemparan batu hingga mati bagi pelaku zina muhshan.

Baca juga: Hari Ibu, Simak Kumpulan Doa untuk Ibu Guna Diamalkan dan Kata Mutiata Islam Buat di Medsos

Baca juga: Kumpulan Bacaan Dzikir dan Doa Penenang Hati, Agar Terhindar dari Rasa Kegelisahan Serta Putus Asa

Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam Quran Surat An Nur ayat 2, berbunyi:

اَلزَّانِيَةُ وَالزَّانِىۡ فَاجۡلِدُوۡا كُلَّ وَاحِدٍ مِّنۡهُمَا مِائَةَ جَلۡدَةٍ‌ ۖ وَّلَا تَاۡخُذۡكُمۡ بِهِمَا رَاۡفَةٌ فِىۡ دِيۡنِ اللّٰهِ اِنۡ كُنۡتُمۡ تُؤۡمِنُوۡنَ بِاللّٰهِ وَالۡيَوۡمِ الۡاٰخِرِ‌ۚ وَلۡيَشۡهَدۡ عَذَابَهُمَا طَآٮِٕفَةٌ مِّنَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ

Arab latin: Azzaaniyatu wazzaanii fajliduu kulla waahidim minhumaa mi'ata jaldatinw wa laa taakhuzkum bihimaa raafatun fii diinil laahi in kuntum tu'minuuna billaahi wal Yawmil Aakhiri wal yashhad 'azaabahumaa taaa'ifatum minal mu'miniin

Artiny: "Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman."

Selain itu, ada hukuman dera atau cambuk serta diasingkan satu tahun lamanya bagi mereka yang melakukan zina ghairu mukhson.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Quran Surat An Nisa ayat 15, berbunyi:

وَالّٰتِىۡ يَاۡتِيۡنَ الۡفَاحِشَةَ مِنۡ نِّسَآٮِٕكُمۡ فَاسۡتَشۡهِدُوۡا عَلَيۡهِنَّ اَرۡبَعَةً مِّنۡكُمۡ‌ ۚ فَاِنۡ شَهِدُوۡا فَاَمۡسِكُوۡهُنَّ فِى الۡبُيُوۡتِ حَتّٰى يَتَوَفّٰٮهُنَّ الۡمَوۡتُ اَوۡ يَجۡعَلَ اللّٰهُ لَهُنَّ سَبِيۡلًا

Arab latin: Wallaatii yaatiinal faahishata min nisaaa'ikum fastashhiduu 'alaihinna arba'atam minkum fa in shahiduu fa amsikuuhunna fil buyuuti hatta yatawaffaa hunnal mawtu aw yaj'alal laahu lahunna sabiilaa