Berita Kalsel
Tanah Longsor Tutupi Sungai di Pantai Mangkiling Kalsel, Warga Khawatir Datang Banjir Bandang
Tebing gunung di Pantai Mangkiling, Desa Datar Ajab, Kecamatan Hantakan, HST, Kalsel dilaporkan longsor, Sabtu (18/12/2021), warga disekitar khawatir
TRIBUNKALTENG.COM, BARABAI – Sejumlah tempat mengalami Tanah Longsor di wilayah Provinsi Kalsel beberapa waktu lalu di ruas Jalan Hinas Kanan, Rantau Parupuk dan Bayuana.
Kali ini bencana Tanah Longsor kembali terjadi di wilayah hulu Pegunungan emratus.
Tebing gunung di Pantai Mangkiling, Desa Datar Ajab, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel dilaporkan longsor, Sabtu (18/12/2021).
Koordinator Posko meratus, Kasman, longsoran tebing gunung di bagian kiri tersebut menutup sungai sepanjang 50 meter dengan lebar 25 meter.
Satu titik lagi di sekat bendungan sekitar 3,5 meter. Adapun lebar sungai sekitar 30 meter dan panjang sungai yang masuk Pantai Mangkiling dua kilometer. Tertutupnya sungai menyumbat aliran sungai dan membuat air keruh.
Baca juga: Banjir Kalsel, Sungai Barabai Tersumbat Akibat Tumpukan Sampah dan Batang Pohon Terbawa Air
Baca juga: Banjir Mulai Surut, Akses Pasar 2 dan Keramat Barabai Belum Aman Dilewati Kendaraan
Selama dua hari, sejak Minggu (19/12) dan Senin (20/12), dilakukan upaya menyingkirkan material longsoran secara manual oleh BPBD, aparat Kecamatan Hantakan, TNI/Polri, Posko meratus, Resceu Murakata, BPK Hantakatan.
"Pembersihan dengan cara penyemprotan dengan alat penembak air, alcon milik BPK Hantakan. Memang sudah merembes airnya, tapi belum sempurna dan memerlukan waktu lagi karena tidak diangkat pakai alat berat,” beber Kasman, Selasa (21/12).
Belum terangkatnya seluruh tanah longsoran tebing gunung itu, membuat warga setempat waswas. Apalagi saat ini hujan masih intens mengguyur.
Warga khawatir tersumbatnya sungai berpotensi kembali mendatangkan air bah atau banjir bandang, seperti pada Januari 2021.
“Warga berharap, segera dikeruk pakai alat berat,” ucapnya.
Baca juga: Delapan Toko Hangus Terbakar di Pasar Keramat Barabai Hulu Sungai Tengah Kalsel
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD HST, Budi Haryanto, menjelaskan, tim gabungan pada hari kedua pasca bencana telah membawa mesin penyemprot, selang serta peralatan lainnya dan telah sampai di titik sumbatan.
Menurutnya hujan terus menerus membuat pembersihan tak bisa diselesaikan. Selain faktor cuaca, juga faktor keselamatan dan kurangnya perbekalan logistik.
“Ssehingga personel ditarik mundur. Selanjutnya, melihat situasi dan kondisi di lapangan dan koordinasi dengan pihak terkait,” ucap Budi. (*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Longsor di Kalsel - Tanah Tutupi Sungai di Pantai Mangkiling, Warga Waswas Terjadi Air Bah.
