Timnas Indonesia vs Singapura, Simon McMenemy & Luis Milla Puji Shin Tae-yong dkk di Piala AFF 2020

"Saya sangat kecewa ketika saya cedera dan tidak dapat membantu tim tuan rumah saya di babak sistem gugur."

"Sebenarnya, saya sangat menantikan untuk bermain di babak sistem gugur."

"Saya akan terus mendukung tim tuan rumah sambil fokus pada pemulihan. Saya juga berterima kasih atas dukungannya dan akan melakukan yang terbaik untuk kembali lebih kuat," imbuhnya.

Tentu, kehilangan dua pilar utama dan berpengalaman sangat merugikan Timnas Singapura yang notabene baru merengkuh semifinal pertamanya sejak terakhir kali 9 tahun lalu mereka rasakan.

Di sisi lain, Timnas Indonesia diprediksi akan turun dengan kekuatan penuhnya kontra Singapura.

Mengingat pemain bintang Timnas Indonesia asal FK Senica, Egy Maulana Vikri berpotensi turun di laga kontra Singapura meski melalui bangku cadangan.

Lebih lanjut, motivasi kemenangan telak 4-1 atas Malaysia dipercaya mampu mengangkat moril skuad Garuda untuk mengandaskan Singapura pada leg pertama Rabu (22/12/2021).

Indonesia Waspadai Sosok Ikhsan Fandi

Meski tak diperkuat Shakir Hamzah dan Gabriel Quak, Timnas Singapura masih menyimpan senjata mematikan di lini depan.

Senjata mematikan Singapura tak lain tertuju kepada sosok pemain dengan postur 1,84 m yaitu Ikhsan Fandi.

Seperti diketahui, Ikhsan Fandi merupakan putra dari legenda hidup Singapura, Fandi Ahmad.

Fandi Ahmad merupakan sosok pelatih yang sudah tak asing lagi di sepak bola Indonesia.

Pasalnya, Fandi Ahmad merupakan mantan pelatih Pelita Jaya di periode 2005 hingga 2009.

Dan kini kariernya diteruskan oleh sang putra Ikhsan Fandi dan Irfan Fandi.

Bahkan keduanya kini merupakan pemain inti dari skuad Timnas Singapura di ajang Piala AFF 2020.