Ustaz Abdul Somad Beri 5 Cara Khusyuk Shalat, Termasuk Memahami Setiap Bacaannya

TRIBUNKALTENG.COM - Bagi umat Islam, ibadah shalat lima waktu merupakan perkara wajib yang harus dilaksanakan.

Tingginya kedudukan shalat bagi kaum muslimin, sampai diibaratkan bahwa shalat adalah tiang dari agama Islam.

Dalam hadits riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

رَأْسُ الأَمْرِ الإِسْلاَمُ وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ

Artinya: "Dari Mu'adz bin Jabal, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiang (penopangnya) adalah shalat." (HR Tirmidzi). 

Adapun hadits lain dari Bukhari dan Muslim yang menggambarkan pentingnya shalat dalam Islam, berbunyi:

عَنْ أَبِيْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: (بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ البَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ) رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ

Artinya: "Dari Abdullah bin 'Umar r.a, Rasulullah SAW bersabda, "Islam dibangun atas lima perkara, yaitu: 1. bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah SWT dan bersaksi bahwa utusan Muhammad Umadalah utusan-Nya, 2. mendirikan shalat, 3. menunaikan zakat, 4. naik haji ke baitullah (bagi yang mampu), 5. berpuasa di bulan Ramadhan." (HR Bukhari dan Muslim).

Shalat lima waktu merupakan hukum yang wajib dilakukan atau ibadah yang sangat penting dikerjakan setiap umat Islam. 

Maka dari itu, umat Islam tidak seharusnya melaksanakan ibadah shalat dengan cara asal-asalan.

Mengerjakan Ibadah shalat harus dengan cara ikhlas dan khusyu saat menghadap Allah SWT.

Jangan pernah melaksanakan shalat hanya untuk menggugurkan kewajiban saja.

Kebanyakan dari umat Muslim pernah merasakan sulit untuk melaksanakan ibadah shalat dengan cara khusyu.

Agar bisa mencapai ke khusyuan dalam shalat memang tidak mudah.

Namun dengan terus mencoba fokus dan ikhlas dalam shalat, sehingga sedikit demi sedikit bisa merasakan nikmatnya menghadap sang Pencipta.