Kuliner Palangkaraya

Wisata Kuliner Palangkaraya, Kedai Itah Sajikan Keasrian Hutan, Budaya Lokal dan Menu dari Kebun

Tidak sekadar konsep, Kedai Itah memang berada di kawasan hutan pinggiran Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah

Penulis: Pangkan B | Editor: Dwi Sudarlan
Tribunkalteng/Pangkan
Salah satu sudut Kedai Itah yang berada di kawasan hutan pinggiran Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang bisa menjadi alternatif destinasi wisata kuliner. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Konsep benar-benar kembali ke alam, back to nature, menjadikan Kedai Itah menjadi salah satu destinasi wisata kuliner yang kerap dikunjungi wisatawan.

Tidak sekadar konsep, Kedai Itah memang berada di kawasan hutan pinggiran Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Mengangkat nilai-nilai budaya lokal, Dayak, juga menjadi kekuatan lain dari Kedai Itah.

Kedai Itah artinya Kedai Kita, karena dalam bahasa Dayak Ngaju, Itah berarti kita.

Baca juga: Wisata Kuliner Sungai Kahayan Menjadi Wisata Primadona Kalangan Muda di Kota Cantik

Baca juga: Wisata Kuliner Tunggal Sangomang Palangkaraya Terinspirasi Lokasi Wisata di Eropa

Baca juga: Objek Wisata Surung Danum Wisata Baru Palangkaraya Cocok untuk Bersantai Bersama Keluarga

Adalah pasangan suami istri beda suku bangsa yang memiliki kedai ini.

Jayadi berasal suku Dayak sementara istrinya, Frederika berasal dari Australia.

Lokasi Kedai Itah memang cukup dari pusat 'Kota Cantik' Palangkaraya.

Untuk menuju ke sana, harus menyusuri Jalan Tjilik Riwut, jalan peninggalan Pahlawan Nasional sekaligus Gubernur Pertama Kalimantan Tengah, Tjilik Riwut.

Perlu waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam untuk tiba di sana.

Kedai ini tepatnya berada di Desa Sukamulya, Tangkiling, Bukit Batu, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Pemandangan hutan lengkap dengan pepohonan dan belukar menjadi sambutan pertama bila sampai di kawasan sana.

Kesejukan udara dan keheningan dari kebisingan lalu lintas menjadi penyemangat untuk menyantap berbagai menu makanan tradisional yang ditawarkan.

Bahan-bahan  makanan dan minuman di Kedai Itah semua organik.

Bahkan Jayadi mengambil bahan bahan tersebut dari kebun miliknya sendiri.

“Karena dari kebun sendiri, jadi makanan dan minuman yang kami sediakan terbatas,”  kata Jayadi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved