Banjir di Kalsel, Warga Nagara Desa Habirau Bangun Jembatan Darurat untuk Melewati Banjir

TRIBUNKALTENG.COM, KANDANGAN - Banjir di Kalsel, yang melanda Nagara Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan mengganggu akses jalan masyarakat sekitar.

Warga yang ingin beraktivitas di luar rumah harus mencari jalan alternatif bahkan di Desa Habirau warga harus membuat jembatan darurat untuk akses jalan agar bisa beraktivitas.

Warga Nagara di Desa Habirau sempat sulit beraktivitas menuju ke pasar atau menuju tempat kerja, karena ada perbaikan jalan di desa tersebut, dan air semakin tinggi.

"Dengan kondisi tersebut akhirnya timbullah inisiatif dari Pemerintah Desa Habirau dan relawan membuat jembatan darurat," ujar salah satu warga Nagara Hery saat diwawancara Tribunkalteng.com via WhatsApp, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Tiga Budak Narkoba Banjarbaru Kalsel Ditangkap, Polisi Sita Sabu dan 100 Butir Ekstasi

Baca juga: Imbas Banjir Rob di Kalsel, Tumpukan Sampah Hingga ke Jalan Raya di Kota Banjarmasin

Baca juga: Karyawan Kebun Sawit Batuampar Kalsel Meninggal Terjatuh Saat Berkendaraan di Bawah Jembatan

Jelas Hery, titik terdalam ada pada jalan menuju Kecamatan Daha Barat lebih tepatnya di Desa Badaun dan Desa Baru.

"Titik terdalam banjir di Nagara ini ada di Desa Baru dan Desa Badaun Kecamatan Daha Barat, sehingga warga juga membuat titian untuk jalur roda 2, karena air sudah setinggi knalpot roda 2," tambahnya.

Hery juga menjelaskan Banjir di Kalsel yang melanda wilayah tersebut kali ini adalah yang paling tinggi semenjak beberapa tahun belakangan.

"Ini banjir yang paling tinggi dalam beberapa tahun ini, sebelumnya tahun 2004 pernah dilanda banjir lebih tinggi lagi daripada ini," jelas Hery.

Ia menginfokan lebih lanjut bahwa saat ini sudah didirikan posko siaga banjir oleh kerukunan BPK HSS Wilayah Daha Di halaman perpustakaan Daha Selatan, Jalan Inpres desa Tumbukan Banyu. (*)