Liga 2 2021
Penonton Boleh Datang ke Stadion, Laga 8 Besar Liga 2 Digelar di Stadion Ini Mulai 15 Desember
Kabar gembira bagi suporter tim yang lolos ke Babak 8 Besar Liga 2 2021, mereka diperbolehkan menonton secara langsung di lapangan
TRIBUNKALTENG.COM - Kabar gembira bagi suporter tim yang lolos ke Babak 8 Besar Liga 2 2021, mereka diperbolehkan menonton secara langsung di lapangan.
Adapun laga Babak 8 Besar Liga 2 2021 akan digelar di dua stadion yakni Stadion Wibawa Mukti, Cikarang dan Stadion Pakansari, Cibinong.
Laga Babak 8 Besar Liga 2 2021 yang boleh disaksikan penonton secata terbatas itu digelar pada 15 Desember 2021.
"Kami akan melakukan uji coba dalam pertandingan babak delapan besar Liga 2 2021 yang rencananya diadakan di Stadion Pakansari dan Stadion Wibawa Mukti," ucap Mochamad Iriawan, ketua umum PSSI seusai rapat dengan Mempora Zainuddin Amali dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator, Senin (6/12/2021).
Baca juga: Bayar Lunas di 8 Besar Liga 2 2021, Reaksi Pelatih Sriwijaya, RANS Cilegon, Persiba, Sulut United
Baca juga: Perubahan Jadwal Bursa Transfer Liga 2 Jelang 8 Besar, Beda Situasi di PSMS, PSIM dan Sriwijaya FC
"Namun, ini semua baru rencana dan tidak dibuka secara umum," lanjut pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Rapat itu membahas simulasi uji coba pertandingan dengan menggunakan penonton pada Liga 2 2021.
Sebelumnya, PSSI dan PT LIB sudah berencana untuk menggelar uji coba pertandingan pakai penonton di Liga 1 2021.
Akan tetapi, akhirnya simulasi atau uji coba diberlakukan untuk laga Babak 8 Besar Liga 2 2021
Iriawan melanjutkan, rencananya PSSI akan memberikan undangan kepada kedua suporter masing-masing klub untuk hadir ke stadion.
Tentu saja jumlah penonton yang masuk harus menerapkan protokol kesehatan serta terbatas.
"Dalam aturan sebenarnya itu lima persen atau 5.000 tiket tapi untuk sekarang ini tidak segitu jumlahnya."
"Kami akan melihat penerapan hadirnya penonton secara langsung di stadion," ucap Iriawan.
Uji coba dengan penonton ini ibarat Piala Menpora 2021 yang digelar sebagai simulasi sebelum akhirnya izin Liga 1 dan Liga 2 2021 diterbitkan.
Tentu saja ada catatan yang harus diikuti agar pertandingan pakai penonton berjalan lancar.
"Kami khawatir dengan suporter yang ada di sekitaran stadion dan nanti kami akan kordinasi lagi dengan Pak Menpora."
"Sebab yang menjadi tanggung jawab di luar stadion itu adalah pihak kepolisian, sementara kami fokus di dalam stadion," ucap Iriawan.
Dia menegaskan penonton yang masuk nantinya harus melakukan swab antigen.
Sebab, para pemain dari kedua klub juga harus melakukan swab antigen sebelum bertanding.
"Hal lain mengenai swab antigen akan kami bicarakan nanti dan kalau berkenan bisa mendapatkan fasilitasi oleh Kementerian Kesehatan karena ini akan lebih baik lagi," tutup Iriawan.
Sementara Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan ada alasan khusus yang membuat pihaknya memilih menggelar uji coba di Jakarta alih-alih di daerah lain.
Hal ini utamanya karena mempertimbangkan lokasi yang berdekatan dengan pusat pemerintahan.
Sehingga, pemerintah bisa diundang untuk menyaksikan langsung uji coba ini.
PT LIB berharap, pemerintah bisa memberikan penilaian dan evaluasi terhadap uji coba menggelar pertandingan sepak bola di Indonesia dengan penonton.
“Kebetulan kami akan menyelenggarakan Liga 2 2021 di wilayah Jakarta. Paling tidak, semua unsur-unsur terkait dari pemerintah bisa melihat langsung,” kata Akhmad Hadian Lukita.
“Kami berharap mereka juga bisa menilai dan mengevaluasi hasil uji coba menggelar pertandingan dengan penonton ini,” ujarnya. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di bolasport.com
