Selebrita
Suami Kesal Jessica Iskandar ke Bali demi Richard Kyle, Vincent Verhaag Tak Mau El Jadi Korban
Ternyata faktor Richard Kyle yang menjadi alasan Jessica Iskandar pindah domisili ke Bali, sehingga membuat suami Jedar kesal
Penulis: Nor Aina | Editor: Dwi Sudarlan
TRIBUNKALTENG.COM - Ternyata faktor Richard Kyle yang menjadi alasan Jessica Iskandar pindah domisili ke Bali, sehingga membuat suami Jedar kesal.
Jessica Iskandar yang kerap disapa Jedar kini sudah hidup bahagia usai menikah dengan Vincent Verhaag.
Mereka bertemu dan menjalin kasih saat Jessica Iskandar sudah memutuskan untuk tinggal di Bali.
Ibu dari El Barack Alexander ini mengaku bahwa kepindahannya ke Bali itu awalnya karena Richard Kyle.
Hal itu diungkap Jessica Iskandar saat menjadi bintang di Rumpi No Secret di YouTube Trans TV Official yang dipandu oleh Feni Rose.
Baca juga: Kondisi Asli Rumah Tangga Jessica Iskandar & Vincent Verhaag Kini, Ibu El Barack Ucap Harapan
Baca juga: Jessica Iskandar Ingin Cepat Sembuh dari Tiroid Demi El Barack, Jedar Singgung Semangat
Baca juga: Sikap Vincent Verhaag yang Buat Ortu Jessica Iskandar Luluh, Beri Perlakuan Manis Jelang Nikah
Wanita berusia 33 tahun ini mengaku bahwa dirinya saat itu ingin memperbaiki hubungan pertunangan dengan Richard Kyle.
Richard Kyle ternyata meninggalkan Jessica Iskandar karena tak menyukai keluarganya.
"Aku berpindah ke Bali itu untuk menyelamatkan hubungan, ya kan alasannya keluarga, jadi okay aku tinggalin keluarga aku," ujar Jedar.
Jessica Iskandar merasa hubungannya dengan Richard Kyle bukanlah main-main, lantaran yang sudah dewasa ia berpikir untuk mempertahankan hal tersebut.
"Kan kalau sudah dewasa ketika punya hubungan bukan kaya pacaran lagi, kita kan berpikir untuk lebih serius lebih dewasa, kan pengennya mempertahankan," katanya.
Jedar mengungkapkan bahwa semenjak kedatangan dirinya di Bali, dirinya sering merasa sedih.
Lantaran dirinya ingin memperjuangkan hubungannya bersama Richard Kyle.
"Semenjak aku sampai Bali aku memang sering menangis, tapi lebih banyak berdoa juga," tuturnya.
Tak ingin berlarut dalam kesedihan yang terlalu lama, sampai akhirnya Jedar mengambil tindakan tegas agar tidak berdampak terhadap sang anak.
"Terus pokoknya suatu hari di bulan November, aku berpikir 'udah deh kayaknya kalau aku sedih terus dampaknya ke El Barack juga', jadi aku pikir aku harus nentuin sikap," katanya.