Diduga Masalah Percintaan, Pemuda 18 Tahun di Hamalau HSS Tewas Gantung Diri

TRIBUNKALTENG.COM, KANDANGAN – Pemuda berinisial ANH (18) ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Desa Hamalau, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Jumat (19/11/2021).

Sang kakak menemukan ANH sekitar pukul 10.40 WITA dalam posisi tergantung. Saat kepolisian mendatangi kediaman korban. Posisi ANH sudah diturunkan oleh pihak keluarga.

Tali yang digunakan untuk bunuh diri sudah dipotong oleh keluarganya.

Rupanya, sebelum kejadian bunuh diri tersebut kakak korban Rizkiannor Rifani (31) sempat menghubungi sang adik.

Ia sempat menghubungi ANH jika sudah berada di GOS Kandangan, untuk menunggu penumpang akan tetapi sepi penumpang.

Rizki sempat meminta ANH untuk mendatanginya dan mencarikan kartu sim handphone untuknya dan diantar ke GOS.

Baca juga: Kabur dari Rutan Kandangan Kalsel, Begini Kronologis Pelarian Empat Tahanan Ini

Baca juga: Jadi Kluster Baru Penyebaran Covid-19, Karutan Kandangan Tegaskan Sudah Menerapkan Prokes

Rizki menelpon kembali pukul 09.00 WITA. Kemudian mendatangi ayahnya yang berada di SPBU Hamalau untuk meminjam selang kemudian menuju rumah.

Ketika Rizki masuk ke rumah, ia menemukan sang adik dalam keadaan tergantung.

Kapolres Hulu Sungai Selatan, AKBP Sugeng Priyatno membeberkan jika korban dipastikan meninggal dunia akibat bunuh diri.

Hal ini dibuktikan dengan hasil pemeriksaan visum et repertum. Dalam hasil pemeriksaan, diperkirakan jika ANH meninggal pagi.

Pada pemeriksaan korban diperkirakan meninggal kurang dari empat jam. Terdapat tanda orang gantung diri.  Juga ditemukan bukti ikat tali pada belakang kepala.

Baca juga: Pencarian Bocah Perempuan Tenggelam di Sungai Kandangan Terus Dilakukan

"Hasil pemerksaan terdapat petekie pada konjungtiva yakni bintik merah pada kelopak mata dalam. Serta posisi jerat tali berbentuk V. Terdapat lebam mayat pada leher sampai bagian bahu. Adanya darah keluar dari mulut korban. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelasnya.

Pihaknya juga mengamankan barang bukti satu potong tali dan satu kursi plastik warna merah.

Menurutnya, motif gantung diri diduga percintaan. ANH diketahui sebelum meninggal dunia mengirimkan foto tali nilon warna biru yang terikat diangin-angin atas pintu dapur dengan tulisan."Berelaan kulapah sudah keluarga kadada yang pernah pendukung aku, kadada nang pahamnya kadada yang mangartinya lawan aku. (Minta rela aku lelah sudah. Keluarga tidak pernah mendukung aku. Tidak ada yang paham dan mengerti ya, red)," tulisnya. Tulisan dan foto ini dikirim ke kontak SUN yang diduga kekasihnya.

"Keluarga menolak dilakukan otopsi dan menerima ikhlas perrnyataan penolakan dilakukan otopsi," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Tewas Gantung Diri, Pemuda 18 Tahun di Hamalau HSS Sempat Kirim Foto Nilon dan Pesan Ini.