Berita Palangkaraya
Ini Upaya Kecamatan Pahandut Mendukung Meraih Piala Adipura untuk Kota Palangkaraya
Kecamatan Pahandut berkomitmen dan mendukung untuk mendapatkan Piala adipura. hal itu diungkapkan Camat Pahandut dan sejumlah upaya telah dilakukan
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Sampai saat ini Kota Palangkaraya terus berupaya untuk meraih kembali mendapatkan Piala Adipura.
Walaupun sampai saat ini keinginan tersebut belum berhasil diraih oleh Pemerintah Kota Palangkaraya.
Kecamatan Pahandut, satu dari antara kecamatan yang berkomitmen dan mendukung untuk mendapatkan Piala adipura tersebut.
Dengan beberapa upaya yang sudah mereka lakukan dalam hal pengelolaan persampahan, khususnya di kawasan Kecamatan Pahandut.
“Kami tentu sangat mendukung Kota Palangkaraya meraih piala Adipura tersebut,” ucap Camat Pahandut Berlianto kepada Tribunkalteng.com, Jumat (12/11/2021).
Menurut Berlianto, sejumlah upaya tersebut seperti sudah ada beberapa depo sampah yang dibangun di kawasan Kecamatan Pahandut.
Baca juga: Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut Palangkaraya Sambangi Warga, Ini Tujuannya
Baca juga: Bongkar Peredaran Sabu di Pahandut, Polisi Tangkap Warga Palangkaraya dan Sita 73 Paket Sabu
Baca juga: NEWS VIDEO, Cagar Budaya Sandung Ngabe Soekah Menjadi Ikon di Kawasan Pahandut Palangkaraya
Di tahun inipun, Kecamatan Pahandut bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangkaraya akan membangun lagi sejumlah depo sampah.
Khususnya di kawasan Panarung, arah Bandara Tjilik Riwut di kawasan perumahan Jalan Kecipir, Lontoro Agung.
“Hal tersebut dilakukan guna lebih memaksimalkan pencapaian meraih piala kebersihan tersebut,” terangnya.
Jelasnya, dalam pengelolaan sampai di Kecamatan Pahandut melibatkan seluruh RT/RW.
Serta di kelurahan sudah ada pertugas yang menangani masalah persampahan ini.
Selain itu, dengan adanya penyerahan 5 unit motor roda 3 ke 5 kelurahan dapat optimal menangani masalah sampai di Kecamatan Pahandut.
“Dengan adanya bantuan 5 unit motor pengangkut sampai ini permasalahan persampahan di kawasan kita dapat ditangani dengan maksimal,” pungkas Berlianto. (*)